Jumat, 12 September 2025

Pembunuh Riska dan Aprilia Ternyata Seorang Oknum Polisi, Bukan Soal Cinta Tapi Ini Motifnya

Polda Sumut akhirnya berhasil mengamankan seorang oknum Polisi pelaku pembunuhan dua wanita dalam sehari, pada pekan lalu.

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Foto Repro Riska semasa hidup, satu di antara 2 wanita yang ditemukan tewas. Tubuh Riska ditemukan tak bernyawa di Jalinsum kawasan Lingkungan Pasiran Kecamatan Perbaungan Sergai. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polda Sumut akhirnya berhasil mengamankan seorang oknum Polisi pelaku pembunuhan dua wanita dalam sehari, pada pekan lalu.

Kedua wanita tersebut yaitu Riska Fitria (21) dan Aprilia Cinta (13).

Keduanya diketahui adalah teman dekat dan bepergian bersama sebelumnya.

Jenazah Rizka Fitria pertama kali ditemukan supir truk pada Senin (22/2/2021) sekira pukul 01.30 WIB di Jalinsum Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai dengan mengenakan kemeja hitam.

Sementara jenazah Aprilia Cinta ditemukan di Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat pada Senin (22/2/2021) pagi dengan pakaian loreng-loreng cokelat.

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, oknum Polisi ini bertugas di Polres Belawan dan berpangkat Aipda.

Baca juga: Unggahan Terakhir Riska Fitria Sebelum Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Polda Sumut Turun Tangan

"Pada 24 Febuari lalu, kita sudah mengidentifikasi pelaku dan kita kejar dan sudah diamankan. Pelaku adalah seorang oknum Polisi," kata dia, Kamis (25/2/2021).

MP mengatakan, pelaku membunuh dua wanita sekaligus, lantaran motif sakit hati.

Saat ditanya, apakah sakit ini, berawal karena kecemburuan atau perselingkuhan, MP belum dapat menjelaskan secara detail.

Sebab, nantinya akan ada konferensi pers yang dilakukan, setelah bukti-bukti cukup dikumpulkan.

Baca juga: Riska dan Aprilia Diduga Dibunuh Bersamaan Tapi Jasadnya Dibuang di Tempat Berbeda

"Motifnya karena sakit hati," ungkapnya.

Akibat perbuatannya, oknum Polisi ini akan dikenakan pasal 338, dan nantinya dapat dicopot dari satuan.

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara pelaku dengan korban Rizka Fitria yang bekerja sebagai Pekerja Harian Lepas di Polres Belawan.

"Sakit hati, hanya sakit hati karena si korban itu pegawai harian lepas di Polres Belawan bukan hubungan cinta, mungkin adalah masalahnya," bebernya kepada tribunmedan.com, Kamis (25/2/2021).

Ia membeberkan saat diperiksa pelaku menyebutkan motif membunuh karena sakit hati. "Waktu ditanya polisi dia jawab karena sakit hati, kan dia yang tahu," jelasnya.

Baca juga: Indentitas Mayat Perempuan di Pantai Bingin Bali Masih Misteri, Diduga Kuat WNA asal Tiongkok

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan