Wanita Hamil 7 Bulan Nekat Jadi PSK, Ngaku Tergoda Rayuan Teman: Tak Perlu Capek Uangnya Lumayan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial TI (21) yang tengah hamil tujuh bulan nekat menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Ia mengaku nekat menjadi PSK lantaran tergoda rayuan temannya.

Pasca-dicerai sang suami, Tl praktis harus menghidupi dirinya sendiri serta dua buah hati yang masih kecil-kecil.

Dalam kondisi kelimpungan masalah ekonomi, janda muda ini bertemu seorang temannya yang ternyata berprofesi sebagai PSK.

"Dari teman saya itulah, saya akhirnya seperti ini. Awalnya saya sempat menolak, tapi dia bilang kerjanya tak perlu capek-capek, tapi uangnya lumayan," ujar Tl.

Tl pun termakan bujuk rayu sang teman.

Baca juga: PSK Berusia 52 Tahun Ditemukan Tewas di Mojokerto, Diduga Tewas Usai Layani Pria Hidung Belang

Baca juga: Cerita PSK di Depok Saat Pandemi Covid-19 Jalankan Bisnis Prostitusi dari Bilik Kamar Kos

Sejak itulah ia akhirnya terjun menggeluti bisnis esek-esek tersebut.

"Meski sedang hamil, penghasilan masih bisa ratusan ribu dalam semalam," kata Tl.

Dalam kondisi sepi ia masih bisa pulang ke rumah dengan membawa uang Rp 100-150 ribu.

Tl, PSK yang tengah hamil tua sekitar tujuh bulan, mengaku terpaksa jual diri karena terdesak kebutuhan hidup.

Ia mengaku berstatus janda sejak enam bulan lalu.

Suaminya meninggalkan dirinya begitu saja.

Pasca-perceraian ia praktis menjadi orang tua tunggal yang harus menghidupi dua anak yang masih kecil-kecil.

"Saya ditinggal cerai suami ketika saya tengah hamil sekitar sebulan," kata Tl kepada petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya yang memeriksanya di kantor Satpol PP, Senin (1/3/2021) dini hari.