Berita Viral
Kisah Busairi, Siswa SLB yang Tetap Semangat Bersekolah, Bawa Rapor dan Iqra Tiap Hari hingga Lecek
Beredar video viral di TikTok yang memperlihatkan Penyandang Tuna Grahita, Busairi yang masih semangat belajar di usianya yang menginjak 32 tahun.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Sri Juliati
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Puteri Soraya yang berprofesi sebagai guru di SLB Negeri Kota Langsa, Aceh mengatakan Busairi sangat semangat untuk sekolah.
Baca juga: Video Viral Aksi Komplotan Copet di Alun-alun Bandung, Polisi Turun Tangan
Baca juga: VIRAL Kakek Penjual Roti di Surabaya Bagikan Dagangannya jika Tak Laku, Mengaku Tak Merasa Rugi
Bahkan ia sampai membawa rapor hasil belajar setiap hari ke sekolah.
Iqra pemberian Puteri juga selalu dibawanya hingga bentuknya lecek.
Semangat belajar Busairi ini-lah yang harusnya dicontoh oleh semua siswa yang ada di Indonesia.
"Yang perlu dicontoh pasti semangatnya. Dulu pernah saya kasih dia Iqra (bacaan Al-Quran) dia bawa setiap hari, rapor hasil belajar juga dibawa setiap hari."
"Sampai saya bilang jangan dibawa terus, tinggal aja ya di rumah. Masih juga dibawa sampek lecek," Kata Puteri kepada Tribunnews.com, Senin (1/3/2021).
Baca juga: VIRAL Video Pendaki Bertemu Babi Hutan di Gunung Cikuray, Langsung Kocar-kacir Panjat Pohon
Baca juga: Viral Video 2 Wanita Masuk ke Tempat Penuh Lampu-lampu Dikira Kafe, Ternyata Kantor Polisi
Kegiatan Busairi Selama di Sekolah
Busairi adalah penyandang tuna grahita.
Perlu diketahui, tuna grahita adalah gangguan masalah intelektual.
Sehingga orang tersebut memiliki kecerdasan di bawah rata-rata orang normal dan di bawah usianya.
Puteri menuturkan, pertama kali bertemu Busairi saat ia menjadi wali kelas.
Baca juga: Video Viral Driver Ojol Rela Terobos Banjir di Semarang Demi Antarkan Pesanan Makanan ke Pelanggan
Baca juga: VIRAL Pria Tulis Al-Quran untuk Jodohnya, Mengaku Hanya Menebali, Tak Berani jika Tak Ada Sarana
Di antara siswa yang lain, Busairi adalah siswa tertua yang pernah Puteri ajar.
"Muridnya itu kalau yang sudah pernah saya ngajar paling tua itu Bapak Busairi itu 32 tahun. Ada juga yang umur 23 tahun dia SMP," kata Puteri.
Mengapa bisa demikian, karena mereka waktu kecilnya tidak disekolahkan tepat waktu.
Yang Puteri ketahui orang tua mereka menunda sekolah.
Baca juga: Tanggapi Video Viral Bikers Terobos Ring 1 Istana, Paspampres Ingatkan Masyarakat Bijak Bermedsos
Baca juga: Viral Pemotor Diadang Polisi dan Ditilang Karena Kebut-kebutan di Sudirman