Minggu, 17 Agustus 2025

Guru Ngaji di Aceh Dibunuh Secara Sadis, Dihujani Tusukan dan Tewas dalam Perjalanan ke RS

Pelaku yang sudah 'dikuasai syaitan' terus menyerang Ramlah, termasuk menikam Nafiz, anak korban serta Alifah yang ada di rumah itu

Penulis: Misran Asri
Editor: Eko Sutriyanto
SERAMBINEWS.COM/MISRAN ASRI
Kapolsek Ulee Lheue, Iptu Sujono (depan) ikut mengangkat jenazah Ramlah (35) ibu rumah tangga yang meninggal dunia akibat ditusuk pelaku Putra Pratama (21), Jumat (5/3/2021). 

Warga yang melihat hal tersebut berusaha membantu korban membawanya ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) kawasan Blangpadang, Banda Aceh, termasuk sejumlah warga menangkap tersangka yang sempat diamuk massa.

Pelaku akhirnya diamankan personel Polsek Ulee Lheue dan ditahan di sana, sebelum dibawa ke Polresta Banda Aceh, pada Jumat (5/3/2021) malam.

Korban Ramlah diduga meninggal dunia dalam perjalananan menuju ke rumah sakit.

"Untuk motifnya sejauh ini belum diketahui. Kami masih menyelidiki mendalami keterangan dari saksi," pungkas Kapolresta Banda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto.

Seperti diberitakan innalillahi wainailahi rajiun, pembunuh berdarah terjadi di Jalan Pendidikan, Dusun Meunasah, Nomor 5,  Gampong Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 10.15 WIB.

Korban atas nama Ramlah (35), ibu rumah tangga (IRT) sekaligus guru ngaji untuk anak-anak setempat, meninggal dunia setelah dihujami tikaman pisau sangkur bertubi-tubi yang sudah dipersiapkan oleh tersangka Putra Pratama (21) yang juga warga setempat.

Tersangka Putra Pratama ditangkap oleh warga setempat dan sempat diamuk massa sebelum dibawa ke Polsek Ulee Lheue, Banda Aceh.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pembunuh Guru Ngaji Gunakan Sangkur, Lakukan Penikaman Bertubi-tubi

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan