Selasa, 14 Oktober 2025

Usai Cabuli Siswinya, Oknum Kepala SMK Janjikan Potongan SPP, Belikan Makanan Hingga Boneka

Berdasarkan pengakuan korban, AR menceritakan bila pernah berbuat cabul dengan siswi lain bahkan alumni SMK

Editor: Eko Sutriyanto
medium.com
Ilustrasi pemerkosaan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Firman Rachmanudin


TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -
Terungkap oknum kepala sekolah SMK Swasta di Surabaya diduga melakukan pencabulan tak hanya kepada ARF (19) warga Surabaya ternyata juga melakukan aksinya pada siswi lainnya.

"Ada banyak teman-teman saya yang mengalami pencabulan yang sama," beber ARF. 

Perilaku kepala sekolah tersebut, kata ARF, diketahui dari cerita AR sendiri saat ia diajak ke ruangannya. 

AR menceritakan kepada korban bila pernah berbuat cabul dengan siswi lain.

Bahkan alumni SMK juga pernah.

Baca juga: Ditinggal Ayah Wafat & Ingin Bantu Ekonomi Keluarga, Niatan Candra Terganjal Tunggakan SPP Rp 1 Juta

Kemudian AR juga menunjukkan bukti foto salah satu kakak kelasnya melalui HP yang sedang duduk di selangkangan AR dengan gambar buka baju.

"Bahkan ada kakak kelas saya, semua urusan sekolah dibayari oleh kepala sekolah," beber ARF. 

Korban mengaku, modus yang dilakukan AR adalah dengan mengajak jalan-jalan ke mal.

Lalu  dibelikan makanan serta diberi potongan pembayaran uang SPP oleh kepala sekolah tersebut.

Untuk ARF sendiri, pernah diajak jalan-jalan sama teman-temannya ke mal dan dibelikan makanan. 

Bahkan, setelah kejadian pencabulan di ruang kepala sekolah, ia diajak ke mal dan dibelikan boneka oleh AR.

"Kepala sekolah itu juga menjanjikan dibantu biaya potongan uang pembayaran SPP sekolah dengan menggunakan uang pribadinya. Tapi sampai sekarang tidak pernah ada," tandas ARF.

Baca juga: Pria di Serang Jadi Tersangka Pencabulan pada ABG, Ada Peran Ibu Korban

Saat jalan-jalan ke mal, ARF diajak jalan-jalan dan dibelikan boneka, headset, tas, topi, dan makanan. 

"Ternyata saya akhirnya dibelikan boneka, sama kepala sekolah," tutur ARF. 

Setelah kejadian pencabulan dan diajak jalan-jalan ke mal serta dibelikan boneka, ARF mengaku trauma dan tidak mau ke sekolah dan bertemu dengan AR lagi. 

"Saya takut melihat wajah kepala sekolah. Saya tidak pernah balas chat, telepon dari kepala sekolah tersebut," tutur ARF.

Korban mengaku, saat pencabulan hanya digerayangi dan bajunya dilepas dari atas sampai perut. 

Baca juga: Menhub dan Kepala BNPB Pantau Persiapan Belajar Tatap Muka di Sekolah Penerbangan

"Pada waktu terjadi pencabulan, saya mau berontak tidak bisa karena saya ditindih. Sedangkan pintu dan jendela semuanya dikunci," tandas ARF.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresabes Surabaya AKBP Oki Ahadian mengatakan, saat ini polisi masih memeriksa korban terkait pencabulan yang dilakukan oknum kepala sekolah swasta itu.

"Kami juga melakukan visum korban dan memeriksa korban," kata Oki. 

Disinggung apakah ada korban lain selain ARF, Oki mempersilahkan kepada korban lain untuk melapor ke polisi.

"Jika ada korban lain silahkan melapor," pungkas Oki.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Iming-Iming Keringanan SPP, Oknum Kepsek Diduga Cabuli Lebih dari Satu Siswi, Pamer Foto Alumni

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved