Jumat, 5 September 2025

Disebut Korban Penculikan & Dikira Prank, Siswi SMA Garut Pergi dengan Pacar, Tak Pulang hingga Kini

Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Garut dikabarkan hilang. Kabar hilangnya gadis itu sempat viral di media dan dikira prank.

net
Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Garut dikabarkan hilang. Kabar hilangnya gadis itu sempat viral di media dan dikira prank. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Garut dikabarkan hilang.

Kabar hilangnya gadis itu sempat viral di media dan dikira prank.

Namun, hingga saat ini gadis tersebut belum juga pulang, sehingga orangtuanya melapor ke polisi.

Kabar penculikan seorang siswi SMA di Garut sejak Minggu (6/3/2021) ramai di media sosial.

Kabar ini tersebar melalui foto tangkapan layar ponsel pembicaraan gadis tersebut yang meminta tolong kepada temannya lewat aplikasi pesan.

Dalam percakapan tersebut, sang gadis meminta tolong karena dibawa oleh orang tidak dikenal menggunakan mobil putih dan melewati daerah hutan yang tidak dikenalnya.

Tangkapan layar percakapan di ponsel itu tersebar melalui aplikasi pesan dan media sosial hingga membuat ramai.

Baca juga: Pria Ini Bakar Kantor Bupati Bireuen untuk Hilangkan Jejak setelah Mencuri, Ngaku Kesulitan Ekonomi

Baca juga: Sempat Kirim Pesan Diculik, Keluarga Sempat Anggap Prank, Kamila Telah Tiga Hari Belum Pulang

Namun, selang sehari kemudian tersiar kabar bahwa penculikan tersebut hanya aksi jahil siswi SMA itu dan tidak ada aksi penculikan. Warganet Garut pun sempat marah kepada sang gadis.

Namun, Selasa (9/3/2021), orangtua gadis itu memastikan bahwa putrinya sampai Rabu (10/03/2021) belum kembali ke rumah. Orangtua gadis itu kemudian membuat laporan ke polisi.

Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat yang dihubungi lewat telepon genggamnya Rabu (10/3/2021) mengakui, pihaknya telah menerima laporan kehilangan anak dari orangtua anak yang ramai di media sosial disebut korban penculikan.

"Kemarin jam 09.00 pagi orangtuanya datang ke polres untuk membuat laporan kehilangan anak," katanya.

Dari keterangan orangtuanya, menurut Muslih, anak tersebut tidak pulang ke rumah sejak Minggu (6/3/2021) dan sempat dikabarkan menjadi korban penculikan.

"Yang benar anak itu pergi bersama pacarnya yang sebenarnya masih terbilang saudara," katanya.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Diculik saat Bermain, Ternyata Didalangi Pecatan TNI, Gagal setelah Viral di Medsos

Muslih menuturkan, berdasarkan keterangan pihak orangtua, tidak pulangnya gadis tersebut tidak mengandung unsur pidana. Sebab, laporan yang dibuat hanya kehilangan anak.

"Jadi tidak ada LP-nya, hanya laporan kehilangan anak. Kalau LP biasanya ada unsur pidananya," katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan