Maraknya Iklan Nikah Siri di Dunia Maya, Pengamat Ikut Prihatin: Hal Sakral Terkesan Transaksional
Pengamat ikut menanggapi maraknya iklan nikah siri di dunia maya, mengaku prihatin karena pernikahan yang sakral terkesan transaksional.
Arina mengaku prihatin dengan maraknya iklan jasa layanan nikah siri di dunia maya.

Menurutnya, pernikahan adalah hal yang sakral di mata Tuhan, tetapi maraknya fenomena ini membuat pernikahan terkesan bisnis belaka atau sekedar transaksional.
"Tentu saja prihatin, karena dengan adanya iklan dipromosikan seperti itu, kita melihat pernikahan itu seperti bisnis."
"Pernikahan yang harusnya sakral, jadi terkesan seperti transaksional," kata Arina kepada Tribunnews.com, Kamis (11/3/2021).
Meskipun kedua calon mempelai tidak mempermasalahkan untuk menikah siri, Arina meminta masyarakat untuk menghindarinya.
Baca juga: Ombudsman: Meresahkan Masyarakat Viral Wedding Organizer Tawarkan Nikah Siri dan Poligami
Baca juga: Dituduh Lakukan KDRT Terhadap Aska Ongi, Aliff Alli Sampaikan Bantahan, Ungkap Trik Istri Sirinya
Sebab, ada dampak sosial yang kurang baik untuk pihak perempuan dan anaknya di masa mendatang.
Terlebih, menurut Arina, negara telah mengimbau agar masyarakat menikah secara hukum negara untuk memberi jaminan perlindungan hukum.
"Dengan dipromosikannya nikah siri ini kan jadi kontradiktif, negara sudah mengimbau untuk menikah secara hukum, tetapi ini malah nikah siri yang dipromosikan," ungkap Arina.
Arina juga tak menampik banyaknya pasangan yang nekat menikah siri tanpa mengerti dampaknya di masa depan.
Terlebih, adanya keabsahan pernikahan siri di dalam agama.

Namun, ia tidak menyarankan pasangan yang memiliki niat baik untuk menikah harus dilakukan secara siri.
Bahkan, organisasi besar seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga tidak menyarankan menikah siri.
"Harus diakui nikah siri memang sah diakui dalam agama."
"Tetapi MUI sendiri tidak menyarankan karena kaitannya dengan masalah sosial dan jaminan kebaikan istri dan anak," ungkapnya.
Baca juga: Pilih Akhiri Pernikahan Sirinya dengan Kiwil karena Rohimah, Eva Bellissima Ogah Disebut Pelakor
Baca juga: Aska Ongi Akui Nikah Sirinya dengan Aliff Ali Tidak Sah, Tapi Punya Anak
Untuk itu, meski diperbolehkan, Arina mengembalikan keputusan menikah pada masing-masing pasangan.
Meski dimudahkan, namun tetap tanggung jawab mereka untuk menikah itu kepada Tuhan.
"Jadi Tuhan sendiri memudahkan bukan untuk dipromosikan seperti itu, kesannya kaya murah meriah."
"Padahal nikah ditujukan untuk kebaikan manusia mendapat ketentraman dan kasih sayang," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana, Tribunjateng.com/Iwan Arifianto)