Ngaku Dihamili Pak Kades Dibawah Ancaman, Wanita 27 Tahun Lapor Polisi karena Tak Kunjung Dinikahi
Perempuan 27 tahun berinisial NA mengaku dihamili oleh Pak Kades di Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Ia melapor ke Polres.
Editor:
Endra Kurniawan
"Saya kenal dengan kades sejak tahun 2015," ujarnya.
"Sejak pertama kenal hingga sekarang saya sering menerima kekerasan fisik seperti dipukul, ditendang, dijambak, bahkan diludahi," ungkapnya.
Ia berharap dengan laporan ke Polres Pekalongan ada keadilan untuk dirinya.
"Kata pak polisi yang memeriksa tadi, kasus ini akan segera diproses," harapannya.
Baca juga: Bu Kades Sudah 3 Kali Selingkuh dengan Brondong, Suami: Saya Dibuang dan Belum Cerai
Polisi: Kita Proses
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Akhwan Nadzirin membenarkan adanya laporan tersebut.
"Untuk saat ini korban masih dilakukan pemeriksaan atau interogasi dan diminta keterangan oleh penyidik PPA," katanya.
Kemudian, setelah itu pihaknya akan melengkapi saksi-saksi dan alat buktinya.
"Yang jelas pengaduan ini akan kami tindaklanjuti," imbuhnya.
Hingga saat ini Kasat Reskrim Polres Pekalongan tak bersedia menyebutkan nama dan asal kades tersebut.
Baca juga: Kronologi Bu Kades Selingkuh dengan Anak Buahnya, Kamar Didobrak Suami, Lari Setengah Telanjang
Konfirmasi Kades
Terpisah, salah seorang Kades di wilayah Kecamatan Paninggaran, yakni E, saat dihubungi Tribunjateng.com, menepis atas tuduhan yang dilaporkan.
"Saya tidak melakukan kekerasan," ujarnya.
"Justru, sejak dia ditinggalkan ayahnya kerja di luar kota, saya sering membantu keluarganya," tambah dia.
Menurutnya, kejadian ini terjadi sebelum ia menjabat menjadi kepala desa.
"Sebenarnya, masalah ini sudah selesai dan saya siap bertanggungjawab untuk menikahinya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kades di Pekalongan Sering Pukuli Perempuan yang Dihamilinya Tanpa Nikah
(Tribunjateng.com/ Indra Dwi Purnomo)
Berita lainnya seputar Kota Pekalongan bisa dibaca di sini.