Sabtu, 13 September 2025

Berita Viral

Kaka Fajar, Fotografer Jalanan yang Viral Bertemu Wali Kota Semarang, Diberi Uang Saku untuk Beli HP

Kisah perjuangan Kaka Fajar Apriliansyah (13) ternyata sampai di telinga Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Editor: Sri Juliati
Instagam @astatikbestari
Kisah perjuangan Kaka Fajar Apriliansyah (13) ternyata sampai di telinga Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah perjuangan Kaka Fajar Apriliansyah (13) ternyata sampai di telinga Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Orang nomor satu di Semarang itu bahkan mengundang Kaka Fajar ke Balaikota Semarang untuk bertemu.

Diketahui, kisah Kaka Fajar viral di media sosial, beberapa waktu lalu.

Sebab, saat teman-teman sebayanya menjadi pengemis, bocah yang duduk di kelas 6 SD itu memilih jalan lain untuk membantu perekonomian keluarga.

Ia memilih jadi fotografer jalanan walaupun hanya bermodal HP serta pengarah gaya bagi para pengunjung di area wisata Kota Lama Semarang, Jawa Tengah.

Atas viralnya sosok tersebut, Hendrar Prihadi turut mengapresiasi usaha Kaka Fajar dalam mencari rejeki.

Dikutip dari Kompas TV yang tayang Selasa (30/3/2021), Hendi juga menghadiahi uang saku kepada Kaka Fajar untuk membeli ponsel.

Ponsel tersebut bisa dipakai Kaka Fajar untuk memotret serta menjadi sarana untuk pembelajaran online sekolah Kaka Fajar.

Hendi juga mengapresiasi alasan Kaka Fajar memilih menjadi seorang fotografer jalanan ketimbang pengemis.

Bagi Hendi, semangat Kaka Fajar dapat menginspirasi anak-anak muda baik di Semarang maupun di daerah lain untuk tetap berjuang di tengah pandemi Covid-19.

"Spirit Kaka bertahan hidup, membantu keluarga di tengah pandemi Covid-19 ini luar biasa."

"Jadi saya rasa semangat ini yang kita akan sebar ke seluruh masyarakat, terutama di Kota Semarang."

"Mudah-mudahan yang lain bisa berjuang pada pandemi Covid-19, bisa eksis, bisa survive saat pandemi sampai (nanti) berangur-angsur hilang (terlewati)," ujar Hendi.

Tak hanya itu, Hendi juga menghubungi Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk membantunya mengurus tunggakan sekolah yang dialami Kaka Fajar dan adiknya.

Baca juga: Viral Polwan Bertemu Bocah Pencari Barang Bekas di Pinggir Jembatan yang Menunggu Dijemput Orang Tua

Baca juga: SOSOK Sisca Kohl, Seleb TikTok yang Viral dengan Konten Nyeleneh: Hobi Buat Video, Fans BTS

Baca juga: Dikemas dengan Konsep Lucu, Seorang Pria Unggah Video Ajak Driver Ojol Ikut Divaksin, Videonya Viral

Sebelumnya diberitakan, sosok Kaka Fajar pertama kali diketahui lewat video yang diunggah oleh Astatik Bestari (44) lewat akun Tiktok-nya, @gurucerdas

Saat dihubungi Tribunnews.com, Astatik mengaku telah bertemu dengan Kaka Fajar di destinasi wisata Kota Lama pada Minggu (21/3/2021).

Saat itu, Kaka Fajar tiba-tiba menghampiri Astatik bersama temannya saat asyik berfoto di Kota Lama.

Kaka Fajar lantas memberi saran kepada Astatik untuk mengambil posisi terbaik agar mendapatkan latar foto yang menarik.

"Ibu kalau ingin background fotonya nampak lebih bagus, posisi Ibu di sini," kata Astatik menirukan ucapan siswa kelas 6 SD itu.

Saran itu kemudian direspons oleh rekan Astatik yang meminta Kaka Fajar membantunya untuk memotret menggunakan handphone

"Eh, ayo fotoin kami ya!" ujar rekan Astatik.

Seketika Astatik paham maksud Kaka Fajar untuk mencari konsumen.

"Saya langsung paham, rupanya gaya dia mengarahkan posisi kami saat berfoto adalah cara dia menangkap calon konsumen," ujar Astatik.

Astatik mengaku kagum atas usaha bocah laki-laki yang pandai melihat peluang.

"Benar-benar paham melihat peluang anak," ungkap Astatik.

Selain itu, Kaka Fajar juga paham teknik fotografi dan pandai mengarahkan gaya pengguna jasanya.

Ia terlihat bak seorang fotografer profesional.

Astatik menambahkan, penampilan Kaka Fajar terlihat cukup rapi, walau sedikit lusuh karena seharian di jalanan.

Kepada Astatik, Kaka Fajar berkisah pernah menjual koran di pinggir jalan sebelum akhirnya menjadi fotografer jalanan.

Hal ini dilakukan Kaka Fajar untuk membantu perekonomian keluarga.

Ia menjelaskan penghasilannya saat memotret lebih menguntungkan ketimbang berjualan koran.

"Saya dulu penjual koran. Saya lihat jasa moto lebih besar dari jualan koran, jadi saya moto saja," kata dia.

Ternyata, pekerjaan menjadi fotografer jalanan telah dilakoni Kaka Fajar selama dua tahun terakhir.

Dalam sehari, Kaka Fajar mendapatkan penghasilan antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu dari tip yang diberikan pengunjung.

Meski demikian, Kaka Fajar pernah mendapatkan tip Rp 2 ribu dari pengunjung.

Ia tidak protes kepada pengunjung sebab tidak mematok berapa tarif menggunakan jasanya.

Bocah yang akan masuk ke SMP hanya mengharapkan bayaran seikhlasnya dari pengunjung.

"Terserah pengunjung mau kasih berapa, dulu pernah dibayar Rp 2 ribu tetap saya terima."

"Kan saya minta bayar seikhlasnya saja, ya dikasih 2 ribu ya saya ikhlas," ujar dia.

Kaka Fajar mengaku, sebagian penghasilannya diberikan kepada orang tua dan adiknya.

Sementara sang ayah bekerja sebagai tukang becak yang sesekali menyambi sebagai driver ojek online.

Saat ini, Kaka Fajar tinggal di Jalan Patriot 08 Kelurahan Purwosari, Semarang Utara dan menjadi fotografer jalanan tanpa ada paksaan orang tua.

Bagi Kaka Fajar, menjadi fotografer jalanan dapat mengantarkannya menerima rejeki lain.

Hingga terkadang, Kaka Fajar diminta menjadi guide untuk mengantarkan pengunjung menikmati destinasi wisata di Kota Semarang.

Astatik menambahkan, Kaka Fajar sangat bangga dengan profesi yang sudah dijalani dua tahun terakhir ini.

Wanita berusia 44 tahun itu memuji Kaka Fajar tidak berpikiran menjadi pengamen jalanan sama seperti anak-anak seusianya.

"Saya memujinya, kalau profesinya ini lebih baik dari umumnya anak-anak seusianya lakukan, misalnya menjadi pengamen jalanan," terang Astatik.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Berita lain terkait Berita Viral

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan