Kamis, 11 September 2025

Kapal Tabrakan di Indramayu

3 ABK Ditemukan Meninggal, Tim SAR Lanjutkan Pencarian 14 Korban Lainnya yang Masih Hilang

Hingga saat ini, tercatat masih ada 14 ABK MV Barokah Jaya yang belum diketahui keberadaannya.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Proses Pencarian Korban ABK kapal Barokah Jaya di Perairan Indramayu. Terlihat bangkai kapal nelayan Barokah Jaya sementara di kejauhan adalah MV Habco Pioneer. 

"KN SAR Wisnu dengan POB 30 Orang yang terdiri dari 19 ABK dan 11 Penyelam BSG (Basarnas Special Group) untuk melakukan operasi SAR," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Deden Ridwansah menyampaikan, Kantor SAR Bandung menerima informasi adanya kecelakaan itu dari kepala VTS Cirebon pada pukul 18.31 WIB.

"Berdasarkan laporan yang kami terima Kantor SAR Bandung, kecelakaan diperkirakan terjadi pada pukul 16.45 WIB sore tadi."

Saat itu, VTS Cirebon menerima laporan dari kapten kapal Habco Pioneer bahwa Kapal Nelayan MV Barokah Jaya menabrak MV Habco pioneer yang menyebabkan kapal nelayan itu Terbalik.

Deden Ridwansah menambahkan, saat ini tercatat ada 15 Anak Buah Kapal (ABK) yang berhasil dievakuasi oleh MV Habco Pioneer dari total ABK sebanyak 32 orang.

Baca juga: Fakta di Balik Insiden Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu, 15 ABK Masih Hilang, Ada Kejanggalan

Baca juga: Basarnas Kerahkan Tim Penyelam Cari 17 ABK MV Barokah Jaya yang Hilang di Perairan Indramayu

Sedangkan 17 ABK lainnya masih hilang dan dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

"MV Habco Pioneer sedang berlayar dari Balikpapan menuju Merak sedangkan MV Barokah Jaya sedang dalam perjalanan dari Tanjungan ke Balongan," ujar dia.

Selain itu, Kantor SAR Bandung juga telah melakukan info pemapelan kepada SROP Cirebon, SROP Indramayu, Lanal Cirebon, VTS Cirebon dan Ditpolair Polda jabar agar kapal kapal yang melewati rute tersebut untuk melaporkan hasilnya ke Kantor SAR Bandung dan VTS Cirebon.

Posisi tabrakan kapal di perairan Balongan, Indramayu, Sabtu (3/4/2021). Saat itu, kapal nelayan Barokah Jaya menabrak kapal Habco Pionner sehingga menyebabkan kapal nelayan itu terbalik.

Kapal Kargo Curah atau Bulker Carrier MV Habco Pioneer. Kapal kargo besar ini ditabrak kapal nelayan Barokah Jaya di Perairan Balongan Indramayu, Jumat (3/4/2021) pukul 16.45 WIB.
Kapal Kargo Curah atau Bulker Carrier MV Habco Pioneer. Kapal kargo besar ini ditabrak kapal nelayan Barokah Jaya di Perairan Balongan Indramayu, Jumat (3/4/2021) pukul 16.45 WIB. (abcoprimatama)

2 Korban Ditemukan Meninggal

Tabrakan kapal MV Barokah dengan MV Habco Pioneer terjadi pada Sabtu (3/4/2021) pukul 16.45 WIB.

Kecelakaan itu menyebabkan MV Barokah terbalik lalu tenggelam tak jauh dari sekitar lokasi tabrakan, 60 mil laut utara perairan Indramayu.

Dua dari 17 ABK kapal Barokah yang tenggelam ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa oleh tim pencari.

Hingga semalam 15 lainnya masih belum diketahui nasibnya.

Baca juga: Kapal Patroli DIkirim ke Lokasi Tabrakan Kapal MV Habco Pioneer dan KM Barokah Jaya

"Dua korban meninggal ditemukan tim pencari tak jauh dari kapal," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, di Posko SAR di Desa Eretan Wetan, kemarin.

ABK pertama ditemukan, kemarin pagi, pukul 07.47 WIB.

ABK kedua ditemukan sekitar pukul 08.00 oleh KM SAR Wisnu.

"Kedua ABK belum diidentifikasi," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Cuaca Buruk, Pencarian Korban Hilang Tabrakan Kapal di Perairan Indramayu Berlanjut

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan