Rabu, 3 September 2025

Menghilang Selama Setahun, Bocah Berusia 11 Tahun asal Tasikmalaya Ditemukan di Kabupaten Tegal

Ketua KPIAD Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, setahun yang lalu bapak si anak telah laporan kehilangan ke Polres Tasikmalaya dan KPAID

Editor: Eko Sutriyanto
tribunJateng
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto (dua dari kiri) bertemu Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo, untuk menjemput MR, Senin (5/4/2021) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Fajar Bahruddin Achmad 

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL  - MR (11) bocah asal Tasikmalaya dilaporkan menghilang setahun yang lalu.

Tak disangka-sangka DA ditemukan di wilayah Kabupaten Tegal.

Ia ternyata kabur meninggalkan rumah setelah bergaul dengan anak-anak punk.

MR dilaporkan hilang sejak April 2020 lalu.

Setelah dilaporkan hilang setahun lalu, kemudian dilakukan upaya pencarian namun tidak membuahkan hasil.

MR kemudian dijemput oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya di Mapolres Tegal Kota, Senin (5/4/2021) malam.

Baca juga: 9 Fakta Suami di Riau Gelar Sayembara Berhadiah Rp 75 Juta yang Bisa Temukan Istrinya yang Hilang

Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo mengatakan, penemuan MR bermula dari seorang warga yang melihatnya tampak kebingungan di jalan.

Oleh warga tersebut, MR kemudian dibawa ke Mapolres Tegal Kota.

Setelah itu diketahuilah bahwa anak tersebut berasal dari Tasikmalaya.

"Kami koordinasikan dengan unit PPA Polres Tasikmalaya dan KPAID, mereka ternyata sudah punya laporan bahwa anak ini sudah hilang kurang lebih setahun," katanya kepada tribunjateng.com.

AKBP Rita mengatakan, MR sendiri sampai di Kota Tegal karena bergaul dengan sekelompok anak punk.

Dia menumpang kendaraan truk atau mobil bak terbuka dari satu daerah ke daerah yang lain.

Lalu saat ingin kembali pulang, dia justru tidak mengetahui arah pulang.

Baca juga: Viral, Pria Ini Kumpulkan 300 Ribu Tiket Wahana Bermain dalam Setahun, Pas Ditukar Dapat 1 Buah HP

"Dia ikut dari satu daerah ke daerah lain dengan menggunakan transportasi yang ada. Numpang naik truk atau kendaraan terbuka," ungkapnya.

Ketua KPIAD Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, setahun yang lalu bapak si anak telah menyampaikan laporan kehilangan ke Polres Tasikmalaya dan KPAID.

 "Alhamdulillah kami mendapatkan informasi bahwa ananda ada di sini (red, Mapolres Tegal Kota).

Setelah kami verifikasi dan cek ke keluarga, ternyata betul ini ananda yang dilaporkan meninggal rumah setahun lalu," katanya.

Ato menjelaskan, MR sendiri kabur dari rumah karena pola asuh orangtua yang kurang kondusif. 

Dia tidak nyaman berada di rumah karena pertengkaran orangtuanya. Ia memperkirakan MR pergi dari rumah secara spontan.

Lalu bertemu sekelompok anak punk dan ikut pergaulan mereka.

"Ini jadi bahan evaluasi. Kami juga akan sampaikan ke pak bupati agar membuat solusi praktis dalam mengamankan anak-anak," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan