Selasa, 2 September 2025

Seorang Pria Dibunuh Ayah Kekasihnya, Gara-gara Diduga Menghamili Pacar tapi Tak Mau Tanggung Jawab

Seorang pria bernama Rico Rampati tewas dibunuh oleh ayah kekasihnya. Korban diduga menghamili pacarnya.

Editor: Miftah
NST
ilustrasi jenazah- Seorang pria bernama Rico Rampati tewas dibunuh oleh ayah kekasihnya. Korban diduga menghamili pacarnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Rico Rampati tewas dibunuh oleh ayah kekasihnya.

Korban diduga menghamili pacarnya.

Namun korban enggan bertanggung jawab.

Kejadian ini terjadi saat Rico sampai di rumah Tiara, yang merupakan pacarnya, di Dusun VI, Paya Belibis, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Rabu (7/4/2021) malam.

Dengan menggunakan sepeda motor, setiba di lokasi Rico mendengar adanya keributan antara Tiara dengan ayahnya bernama Sopian.

Sopian tidak terima putrinya tersebut hamil di luar nikah.

Melihat Rico datang, Sopian langsung menghampirinya untuk meminta pertanggungjawaban, karena telah menghamili anaknya.

Namun, Rico Sampati merasa tidak menghamili Tiara. Ia pun tak terima dengan ucapan Sopian.

Ayah Tiara yang emosi langsung melakukan penganiayaan terhadap Rico.

Baca juga: Dituding Aniaya ART, Desiree Tarigan Siap Buktikan Itu Fitnah, Hotman Paris Curiga Ada Master Mind

Baca juga: Minta Dinikahi karena Hamil 2 Bulan, Wanita Muda Dianiaya Pacar, Leher Dicekik dan Rambut Dijambak

Baca juga: Aniaya dan Injak Kaki Bayi Majikannya, WNI Dihukum 9 Bulan Penjara di Singapura

Rico sempat melakukan perlawanan, namun Sopian yang sudah terlanjur emosi mengambil sebilah pisau dan menusuknya.

"Korban (Rico) tidak mau bertanggung jawab, sehingga Sopian emosi dan melakukan penganiayaan terhadapnya dengan menggunakan sebilah pisau yang mengakibatkan Rico meninggal dunia," kata Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman, Kamis (8/4/2021).

Melihat adanya keributan, kata Yasir, tetangga sempat melihat dan mencoba untuk melerai.

Namun, warga tidak berani mendekat karena melihat Sopian yang menenteng sebilah pisau.

Ketika keadaan sudah mulai tenang, saksi mata yang berada di lokasi langsung membawa Rico ke RS Umum Tanjungpura.

Namun, nyawa Rico tidak lagi tertolong lantaran luka tusukan yang diterimanya mengeluarkan darah terlalu banyak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan