Kamis, 11 September 2025

Geger Tangisan Pukul 5 Pagi, saat Dicek Ternyata Bayi Bertali Pusar, Kini Bertemu Keluarga Baru

Kasus penemuan bayi menghebohkan warga di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Editor: Endra Kurniawan
TribunPadang/Istimewa
Tangkapan layar video wali nagari terkait penemuan bayi jorong Cubadak, Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan bayi menghebohkan warga di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Kejadian ini bermula saat terdengar suara tangisan pukul 05.00, Senin (12/4/2021) kemarin.

Sedangkan lokasi penemuan bayi persisnya berada di Cubadak, Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti.

Saat itu bayi diletakan di dekat area mencuci pakaian yang juga difungsikan sebagai toilet dalam keadaan belum terpotong tali pusarnya.

Pj Wali Nagari Air Dingin Heril Wandi menjelaskan kronologi penemuan bayi tersebut.

Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat Bayi di Tasikmalaya, Digigit Anjing dan Badan Sudah Tak Utuh

"Pada pukul 05.00 WIB, seorang warga setempat Yusmaniar pergi ke tempat pencucian itu."

"Tiba-tiba, ia mendengar suara tangisan bayi," ungkap Heril Wandi saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (12/4/2021).

Lalu ia memberitahukan kepada suaminya, Syamsurizal.

Syamsurizal pun segera melihat ke arah sumber suara tangisan bayi itu dengan menggunakan senter.

"Bertemulah bayi kecil itu tanpa pakaian, tali pusarnya belum dipotong. Dia ambil bayi itu dan dibawa ke rumah," tutur Heril Wandi.

Selanjutnya, Syamsurizal pun langsung menghubungi kepala jorong setempat.

Baca juga: 4 Fakta Bayi di Brebes Diberinama Dinas Komunikasi Informatika Statistik, Sempat Muncul Perdebatan

Kepala jorong menghubungi Wali Nagari sekitar pukul 08.00 WIB.

"Ketika itu saya sampaikan, segera selamatkan anak itu dan bawa ke Pusat Kesehatan Nagari (Puskesri)."

"Sekitar pukul 08.15 WIB, saya tiba di lokasi. Anak dimandikan dan diberi pakaian baru," jelas Heril Wandi.

Menurut Heril Wandi, istri Syamsurizal usai melahirkan dua bulan sehingga bisa menyusui bayi tersebut.

Sekitar pukul 09.00 WIB, pihak puskesmas dan Polsek Lembah Gumanti Kanit Intelkam IPDA Burhayani dan Bhabinkamtibmas Briptu Davri Trio Putra datang.

Pada hari itu juga orang yang akan mengadopsi bayi itu langsung membuat surat pernyataan yang ditandatangani wali nagari.

"Langsung hari itu ada yang mengadopsi, proses adopsi dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada," imbuhnya.

Heril Wandi menambahkan, sampai saat ini anak tersebut dalam kondisi sehat walafiat.

Baca juga: Mayat Bayi dalam Karung Gegerkan Warga Tolitoli, Ditemukan saat Cari Umpan Ikan

Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,4 kg dan panjang 48 sentimeter.

Dia diadopsi oleh adik Syamsurizal yang kebetulan belum dikaruniai anak.

"Rasanya ada bentuk kebahagiaan bagi dia memiliki anak itu," ucap Heril Wandi.

Heril Wandi menegaskan, sebagai pemerintahan nagari dirinya mewanti-wanti terhadap warga yang mengadopsi bayi itu.

"Anak itu tidak ada ayah dan ibunya. Kami minta, anak itu dianggap seperti anak kandung," harap Heril Wandi.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Dengar Suara Tangisan Saat Mencuci Pukul 5 Pagi Warga Lembah Gumanti Temukan Bayi, Tali Pusar Nempel

(Tribunpadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Berita lainnya terkait kasus penemuan bayi.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan