Rabu, 20 Agustus 2025

Pengakuan Adam Ibrahim, Pria yang Merekayasa Isu Babi Ngepet di Depok: Setan Masuk ke Diri Saya

Dalam pengakuannya kepada polisi, Adam Ibrahim mengatakan nekat berbohong agar bisa terkenal. Ia menyalahkan setan yang masuk ke dalam dirinya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Penemuan babi ngepet yang hebohkan tanah air ternyata hoaks, karangan semata. Dalam pengakuannya kepada polisi, Adam Ibrahim mengatakan nekat berbohong agar bisa terkenal. Ia menyalahkan setan yang masuk ke dalam dirinya. 

"Dia merekayasa semua dengan membeli seekor babi seharga Rp 900 ribu."

"Babi tersebut secara online (dibeli) dari Komunitas Kucing Depok seharga Rp 900 ribu dan biaya kirim Rp 200 ribu," ujar Kombes Pol Imran.

5. Direncanakan sejak Maret 2021

Babi yang diduga jadi-jadian dan diamankan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021).
Babi yang diduga jadi-jadian dan diamankan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Rupanya, ide merekayasa isu babi ngepet sudah dilakukan Adam Ibrahim sejak Maret 2021.

Dalam menjalankan aksinya, Adam Ibrahim tak sendirian.

Ada delapan orang lain yang ikut terlibat.

"Ini sudah terencana, mereka mengarang cerita itu dari bulan Maret."

"Jadi ada kurang lebih satu bulan," kata Kombes Pol Imran.

Sejumlah cerita hasil karangan Adam Ibrahim akhirnya mulai tersebar di sekitar warga.

Di antaranya soal cerita masyarakat yang merasa kehilangan uang hingga jutaan rupiah.

"Berawal dengan adanya cerita masyarakat sekitar merasa kehilangan uang, ada Rp 1 juta, ada Rp 2 juta," ucapnya.

Setelah babi yang dibeli secara online datang, Adam dengan delapan orang lainnya yang diduga ikut terlibat mulai menjalankan cerita bohong yang telah disusun.

Cerita bohong hasil karangan mereka dimulai dengan tiga orang yang datang dan satu di antaranya mengenakan jubah hitam.

Kemudian, satu di antaranya turun dan berlangsung lama sosok manusia itu berubah menjadi seekor babi.

"Mereka mengarang cerita ada tiga orang, satu orang turun tanpa menapakkan kaki, kemudian keduanya pergi naik motor."

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan