Senin, 1 September 2025

Kesal Barang-barangnya Selalu Dijual, Pria di Medan Tega Rantai dan Siksa Kekasih Selama 3 Hari

Kasus penganiayaan terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Diketahui pelakunya bernama Maniur Poltak Sihotang dan korbannya adalah kekasihnya.

Editor: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews:TribunMedan/HO
(Kiri) Wakapolrestabes Medan, Irsan Sinuhaji menunjukkan barang bukti yang dipergunakan Maniur Poltak Sihotang merantai kekasihnya Rina Lesmana dan (Kanan) Kondisi korban setelah berhasil kabur. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.

Diketahui pelakunya adalah pria bernama Maniur Poltak Sihotang (43).

Sedangkan korbannya merupakan kekasih pelaku, Rina Lesmana (33).

Maniur diringkus polisi lantaran tega menyiksa pasangannya hingga luka di sekujur tubuhnya.

Ia ditangkap karena menyekap dan merantai leher korban di dalam kamar kos-kosan.

Baca juga: Pria di Aceh Tega Hajar Istrinya yang Hamil, Kesal Tak Diberi HP untuk Main Game Higgs Domino

Maniur diciduk selepas polisi mendapat laporan ada seorang wanita yang sudah disekap selama tiga hari.

Saat ditemukan, kondisi Rina Lesmana ditemukan begitu memilukan.

Lehernya terikat rantai serta mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.

Wakapolrestabes Medan, Irsan Sinuhaji menunjukkan barang bukti berupa rantai dan gembok beserta kuncinya saat paparan gelar perkara di Mapolsek Medan Baru, Jumat (30/04/2021). Barang bukti ini dipergunakan Maniur Poltak Sihotang merantai kekasihnya Rina Lesmana di sebuah kamar kos-kosan.
Wakapolrestabes Medan, Irsan Sinuhaji menunjukkan barang bukti berupa rantai dan gembok beserta kuncinya saat paparan gelar perkara di Mapolsek Medan Baru, Jumat (30/04/2021). Barang bukti ini dipergunakan Maniur Poltak Sihotang merantai kekasihnya Rina Lesmana di sebuah kamar kos-kosan. (Tribun-medan.com/HO)

Wakapolrestabes Medan, Irsan Sinuhaji mengatakan, penangkapan Maniur berawal dari laporan masyarakat tentang adanya seorang wanita yang disekap selama berhari-hari di sebuah kamar kos-kosan di jalan No 36, Kelurahan Tegal Sari, Mandala III, Medan, Sumatera Utara.

Setelah mendapat kabar tersebut polisi langsung bergegas melakukan pemeriksaan dan didapati Rina yang sudah diamankan oleh kepala lingkungan Tangguk Bongkar 1, Kota Medan.

Saat ditemukan, Rina mengaku menjadi korban penganiayaan kekasihnya tersebut karena perasaan kesal terhadap korban.

"Kejadian pada Kamis 22 April 2021, dilakukan penyanderaan terhadap seorang wanita yang dilakukan oleh pacarnya," katanya saat memberi keterangan di Polsek Medan Baru, pada Jumat (30/4/2021).

Irsan Sinuhaji mengatakan motif pelaku melakukan tindakan tak terpuji tersebut karena kesal terhadap korban karena barang-barang pribadi miliknya digadai oleh Rina.

Baca juga: Jarang Pulang ke Rumah, Istri di Bontang Nekat Bakar Motor Suami: Enak Betul, Saya yang Cicil

Kronologi Kejadian

Seorang wanita mengalami penyekapan hingga dirantai di lehernya di wilayah Jalan Tangguk Bongkar, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Medan Denai, Jumat (23/4/2021) subuh.
Seorang wanita mengalami penyekapan hingga dirantai di lehernya di wilayah Jalan Tangguk Bongkar, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Medan Denai, Jumat (23/4/2021) subuh. (TRIBUN MEDAN / HO)

Kejadian memilukan itu bermula saat Rina yang baru saja menjual telepon genggam milik Maniur datang ke kos-kosan Maniur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan