Selasa, 2 September 2025

Sate Beracun

TERBARU Paket Sate Beracun di Bantul: Kabar Nikah Siri hingga Sosok Pria Inisial R Diburu Polisi

Setelah menangkap NA (25), wanita tersangka pengirim sate beracun, kini terungkap sejumlah fakta baru lainnya.

Penulis: Daryono
Kolase Tribunjogja.com/Kompas.com/Christi Mahatma/Markus Yuwono
Polisi ungkap kasus sate beracun di Bantul di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021). 

"Ibunya (NA) bilang kalau sudah menikah secara agama. Kalau menunjukkan bukti enggak, cuma menunjukkan KTP saja. Di sini kan ada peraturan, kalau warga baru wajib lapor," sambungnya.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria (putih) memberikan keterangan terkait kasus sate maut di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021)
Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria (putih) memberikan keterangan terkait kasus sate maut di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021) (Christi Mahatma Wardhani/Tribun Jogja)

Soal kabar menikah siri ini dibantah oleh keluarga NA di Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. 

Ayah NA, Maman (45), mengatakan anaknya memang masih berstatus gadis atau single.

Ia tidak mengetahui perkara asmara NA selama ini, terutama dengan polisi yang disebut-sebut menjadi sasaran pengiriman sate beracun tersebut.

"Belum berkeluarga, masih sendiri. Masih gadis keneh," ujar Maman saat berbincang dengan Tribun, Selasa (4/5/2021), diberitakan TribunJabar. 

Terkait kabar NA dan Tomy menikah siri, Tribun belum berhasil melakukan konfirmasi kepada Tomy. 

2. NA dikenal sebagai sosok yang tertutup

Ayah NA, Maman, menyebut anaknya sebbagai gadis yang berkepribadian tertutup.

Di keluarga, NA jarang bercerita soal kehidupan pribadinya.

"Suka pulang ke rumah. Kelakuan di rumah pendiam, jarang cerita apapun, terutama asmara juga tidak," kata Maman, dikutip dari TribunJabar

Baca juga: Niat Nani Buat Mencret Pria Pujaan Hati Lewat Sate Beracun Berujung Kematian Bocah di Bantul

Masih kata Maman, sepuluh tahun lalu, anaknya tersebut pamit untuk bekerja ke Bantul, Yogyakarta.

Saat itu, anaknya tersebut diajak bekerja sebagai pedagang oleh temannya.

"Kalau tidak salah 2014 ia berangkat kerja ke Bantul. Setelah lulus SMP, pulang setiap Lebaran. Tapi sebelum puasa (kemarin) dia sempat pulang juga," ucapnya.

Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021)
Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021) (Tribun Jogja)

Ia pun kembali menyebut, bahwa komunikasi terakhir dengan NA, yakni saat menjelang bulan puasa.

Saat itu, anaknya pulang selama tiga hari.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan