Senin, 8 September 2025

Mudik Lebaran 2021

Kisah Pilu Pasutri dan 2 Balita Terpaksa Mudik Jalan Kaki Dari Gombong ke Bandung, Mohon Doa Selamat

Tak hanya berdua, suami-istri ini juga membawa kedua anak mereka yang masih balita, yakni Manpa (3 tahun 8 bulan) dan Hanum (1 tahun 5 bulan).

Tribunjabar.id/Andri M Dani
Sudah 6 hari ini Dani (38) berjalan kaki bersama isterinya Masitoh Aninur Lubis (36) menyusuri jalan nasional jalur selatan. 

Keberadaan Dani bersama istri dan dua anaknya yang sedang makan di sisi jalan tersebut tentu menjadi perhatian warga dan pengguna jalan yang sedang melintas.

“Saya heran, siang-siang bulan puasa kok ada yang makan minum di sisi jalan. Setelah saya dekati ternyata mereka sedang melakukan perjalanan jauh dari Gombong menuju Soreang Bandung dengan berjalan kaki,” ujar Abdul Muhi, Kades Tigaherang, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.

Setelah mengetahui kondisi Dani sekeluarga, Abdul Muhi pun menawari Dani sekeluarga ikut mobil, menumpang sampai Sindangrasa, Ciamis.

Kepala Desa Tigaherang, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, itu pun menitipkan sedikit bekal untuk Dani dan keluarga.

“Alhamdulillah di perjalanan suka ada yang bantu, tidak hanya makanan dan minuman tetapi juga uang."

"Kadang juga tumpangan naik mobil,” ujar Dani.

Dani mengatakan, setiap hari mereka bisa melakukan perjalanan antara 25 kilometer sampai 30 kilometer.

Tapi, kadang lebih cepat kalau ada yang ngajak menumpang naik mobil.

Dani memperkirakan mereka akan sampai di Soreang pada hari kedua Lebaran.

“Doain kami selamat,” katanya.

Strategi Angkot

Berbeda dengan Dani sekeluarga yang masih dalam perjalanan ke kampung halamannya, dua mahasiswi yang kuliah di Bandung, Jeane Lutfia (24) dan Rayhan (25), sudah sampai ke kampung halaman mereka di Kabupaten Majalengka.

Mereka lolos dari pemeriksaan petugas gabungan di sejumlah pos penyekatan.

"Caranya dengan naik-turun angkot sejak dari Bandung," ujar Jeane saat diwawancarai ketika menunggu jemputan keluarga di wilayah Kadipaten, Jumat (7/5/2021).

Jeane mengatakan, mereka menggunakan angkot sejak dari Cibiru.

Petugas melakukan pemeriksaan kendaraan dari luar kota yang masuk Kota Bandung di Check Poin Kendali Larangan Mudik Lebaran 2021 di gerbang Tol Mohammad Toha, Kota Bandung, Kamis (6/5/2021). Operasi penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 di Kota Bandung telah resmi berlaku mulai 6 - 17 Mei 2021 di delapan lokasi, yakni gerbang Tol Buahbatu, Tol Pasteur, Tol Mohammad Toha, Tol Kopo, Tol Pasirkoja, kawasan Cibeureum, Terminal Ledeng, dan kawasan Bundaran Cibiru. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Petugas melakukan pemeriksaan kendaraan dari luar kota yang masuk Kota Bandung di Check Poin Kendali Larangan Mudik Lebaran 2021 di gerbang Tol Mohammad Toha, Kota Bandung, Kamis (6/5/2021). Operasi penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 di Kota Bandung telah resmi berlaku mulai 6 - 17 Mei 2021 di delapan lokasi, yakni gerbang Tol Buahbatu, Tol Pasteur, Tol Mohammad Toha, Tol Kopo, Tol Pasirkoja, kawasan Cibeureum, Terminal Ledeng, dan kawasan Bundaran Cibiru. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan