Berita Viral
Tak Bisa Pakai Ponsel, Kisah Haru Ibu yang Rutin Kirim Surat kepada Anaknya Viral di Twitter
Viral di Twitter kisah haru seorang ibu yang rutin kirim surat pada anaknya karena tidak bisa memakai ponsel.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Garudea Prabawati
"Hidup ibu saya berubah drastis saat masih umur 11, pada 1965, sejak saat itu ia membiayai 10 adiknya dan lalu 6 anaknya," katanya.
Hingga Senin (10/5/2021), cerita tersebut telah di-retweet sebanyak lebih dari 7 ribu kali.
Cerita tersebut juga disukai lebih dari 50 ribu kali dan mendapat ribuan komentar dari warganet.
Banyak warganet yang ikut terharu dengan aksi sang Ibu yang tetap rutin menghubungi anaknya melalui surat.
Ada juga dari warganet yang ikut menceritakan pengalaman serupa.
"Gatau kenapa pesan yg d tulis melalui surat selalu bikin nyesss, baca surat sambil ngebayangin pengirimnya sedang ada di hadapan kita. Rindu, tapi mau gimana lagi. Sehat" buat ibunya :')," tulis akun @iniaini25.
Baca juga: Ungkapan Syukur Pak Arman, Sopir Viral yang Kini Dapat Pekerjaan dari Atta Halilintar
"Pas kecil, ibuk kalo mau keluar jg sering nulis surat gini sm ditinggalin duit di atas meja, krn gamau ganggu aku tidur. bangun2 baca suratnya sering nangis takut ibuk ga pulang2," kata akun @bbymariin.
"Ini tumpukkan surat dari Bapak & Ibu sewaktu Bapak dulu jadi TKI di Jepang. Banyak surat yg tidak sampai. Butuh waktu setidaknya satu bulan pengiriman dari Jepang. Ibu ngasih ini ke aku 2013 silam pas Bapak berpulang. Dari surat-surat ini aku paham betapa berartinya sebuah kabar," ujar akun @gerutlazuardi.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Kelana Wisnu Sapta Nugraha ini membenarkan ceritanya.

Kelana, panggilan karibnya mengatakan, aktivitas berkirim surat dengan sang ibu sudah berlangsung sejak 2015.
Saat itu, ia mulai kuliah di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.
Menurut lelaki asal Blitar, Jawa Timur ini, hal tersebut dimulai sejak sang ibu menyerah belajar menggunakan ponsel.
Kelana pun selalu membalas surat-surat yang dituliskan ibunya.
"Ibu mulai intens sekali mengirim surat pada 2018, setelah saya sakit agak parah," ungkap lelaki berusia 24 tahun ini kepada Tribunnews.com, Senin (10/5/2021).
Baca juga: VIRAL Polisi Ini Bantu Belikan Bensin Pengendara Mobil, Kekeh Tak Mau Dibayar: Sudah Tugas Saya
Kelana mengatakan, rentang waktu sang ibu mengirimkan surat bervariasi.