Gibran Tegaskan Tak akan Gelar Open House saat Lebaran, Pilih Habiskan Waktu di Rumah
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan dirinya tak akan menggelar open house saat Idul Fitri 1442 H nanti.
Editor:
Pravitri Retno W
"(Alasan) piknik tidak diperbolehkan. (Wisata) dari warga lokal saja, luar Solo Raya, ya, tidak usah," ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Jumat (7/5/2021).
Adapun Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) yang dibawa tak berlaku untuk urusan wisata.
Adapun Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) yang dibawa tak berlaku untuk urusan wisata.
"SIKM itu khusus bagi yang tujuan-tujuan yang urgent bukan untuk wisata SIKM itu," ucap Gibran.
"(Misal) ada yang meninggal dunia, melahirkan, perjalanan dinas mendadak yang urgent. (SIKM) bukan untuk piknik," tambahnya.
Oleh karenanya, Gibran mengharapkan wisatawan yang berasal dari luar Kota Solo menahan diri untuk berwisata ke Solo.
"Wisata, misalnya ke Balekambang, Jurug. Yang datang orang Solo saja, jangan orang Jakarta," kata dia.
"Orang luar Jawa pakai SIKM cuma untuk pariwisata atau piknik tidak boleh," tambahnya.
Andalkan Jogo Tonggo
Sragen sudah memulai penyekatan di wilayahnya sejak Kamis (06/05/2021) dinihari.
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, menegaskan pemantauan tidak hanya dilakukan di jalan besar saja.
Baca juga: Pungli di Solo Disebut Sudah Jadi Tradisi, Gibran: Tradisi yang Jelek Tidak Boleh Diteruskan Lagi
Baca juga: Gibran Minta Lurah dan Camat di Kota Solo Aktif dan Melek Medsos: Upaya Dekatkan Diri ke Warga
Namun, juga jalan tikus di wilayahnya.
Selain itu, bila nanti masih lolos, pemudik akan diawasi oleh Satgas Jogo Tonggo.
"Masing-masing puskesmas sudah stand by," ucapnya saat ditemui TribunSolo.com, kamis (06/05/2021).
Perihal kemungkinan pemudik masuk melalui jalur tikus, Ardi mengaku tak menjadi masalah.
"Tidak masalah, yang jelas masyarakat desa pun saat ini sudah tumbuh kesadarannya."