Senin, 8 September 2025

Cerita Jenazah yang Tertukar di Jawa Barat, 'Reihan yang Posturnya Kecil Kenapa Jasad Ini Gemuk?'

Jasad yang tertukar adalah Reihan Khalik, warga Babakan Ciparay yang tewas tenggelam di Pantai Santolo, Garut, Jawa Barat.

Editor: Hendra Gunawan
Cipta Permana/Tribun Jabar
Jenazah wisatawan yang tertukar kembali di bawa petugas ambulans Desa Cikelet untuk dikembalikan ke Garut, setelah sempat tiba ke rumah duka di Jalan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (18/5/2021) 

Kepala Puskesmas Cikelet, Dadang Suryana mengungkapkan kronologi jenazah korban tenggelam di pantai selatan Garut tertukar.

Dadang mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah pemeriksaan saat Jenazah ditemukan d perairan Santolo.

Namun menurutnya pihak keluarga korban asal Bandung bersikukuh jenazah tidak diperbolehkan untuk diperiksa.

Menurutnya keluarga sudah yakin bahwa yang ditemukan itu adalah jenazah Reihan Khalik.

"Kami sudah mau memeriksa lebih lanjut, tapi pihak keluarga yaitu Ibunya korban keukeuh tidak mau jenazah dilakukan pemeriksaan," ungkapnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (18/5/2021).

Lebih jauh Dadang mengatakan bahwa pihak keluarga sudah cukup yakin jenazah adalah keluarganya.

"Kami juga bingung, bahkan pihak keluarga pun menolak jenazah untuk difoto dan diidentifikasi lebih lanjut, kan biasanya kami periksa dulu gigi dan sebagainya," ungkapnya.

Dadang mengatakan setelah jenazah tiba di Bandung barulah diketahui bahwa jenazah tertukar.

"Kami dan Kapolsek juga heran, akhirnya setelah jenazah sampai di Bandung baru lah diketahui bahwa jenazah tertukar, itu diketahui setelah teman-temannya memperlihatkan video sebelum korban tenggelam dicocokan dengan celana yang dipakai terakhir oleh korban," ucapnya

Saat ini jenazah yang diketahui adalah Jajang Nurjaman (17) warga Margawati Kecamatan Garut Kota sudah kembali diberangkatkan dari Bandung menuju Garut.

Kronologi Jenazah Warga Babakan Ciparay yang Tertukar, sampai Rumah Duka, Jenazah Reihan Ditemukan

Jajang tenggelam dan hilang di Pantai Sayang Heulang Minggu (16/5/2021) pukul 07:30 WIB, atau di hari yang sama Reihan tenggelam.

Jika Jajang hilang pada pagi hari, Reihan tenggelam pada siang harinya.

Keluarga Jajang Nurjaman di Garut, Endah (50) mengatakan dirinya bersyukur bahwa korban sudah ditemukan.

"Kami sudah cemas sejak hari minggu, tak henti-henti berdoa agar almarhum segera ditemukan,"

"Alhamdulillah sudah ketemu meski harus tertukar terlebih dulu," ungkapnya saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya.(Cipta Permana/Sidqi Al Ghifari).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mengapa Jenazah Warga Babakan Ciparay yangTenggelam di Pantai Santolo Bisa Tertukar?Ini Awal Mulanya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan