Kelompok Bersenjata di Papua
Kronologi Baku Tembak 12 Prajurit TNI dengan KKB di Pegunungan Bintang, Bermula Dari Mobil Mogok
Empat prajurit TNI mengalami luka tembak setelah terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua.
Editor:
Adi Suhendi
"Sekarang empat-empatnya akan kita evakuasi ke Jayapura untuk mendapat perawatan, tapi semua dalam kondisi baik," kata dia.
Berdasarkan informasi Serda Kris mengalami luka tembak di bagian kaki sebelah kanan, Prada Dian luka tembak di bagian kaki sebelah kanan, Pratu Kuku luka tembak di kaki sebelah kanan, serta Pratu Romi mengalami luka tembak di bagian kaki sebelah kiri.
Baca juga: 8 Orang Tewas dalam Kontak Senjata dengan Aparat Sejak KKB di Papua Ditetapkan Kelompok Teroris
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Iya benar," katanya ketika di hubungi melalui telepon seluler, Rabu (19/5/2021) siang.
"Di lokasi penembakan itu sudah kali kedua, mengingat area tersebut diduga merupakan jalur lintas KKB wilayah Distrik Oksop pimpinan Enos Alwolmabin," tambah dia.
Baca juga: Kontak Tembak Kembali Pecah di Papua, KKB Ngalum Kupel Coba Adang Aparat TNI
Sementara itu, Kasatagas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyebut KKB Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Taplo merupakan pelaku di balik insiden tersebut.
"Benar ada pengadangan yang berujung kontak tembak di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang," kata Iqbal saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu.
Menurut Iqbal, pihaknya tengah mengejar kelompok teroris KKB Papua Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Taplo.
"Saat ini TNI Polri kejar Kelompok Teroris Bersenjata Ngalum Kupel di Pegunungan Bintang," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kronologi Baku Tembak OTK dengan TNI di Papua, Aparat Keamanan Ditembak saat Perbaiki Mobil Mogok