Kamis, 11 September 2025

Hamdani Ditemukan Setelah 2 Hari Hilang, Mengaku Sempat Bertemu 3 Sosok Misterius di Tengah Hutan

Saat malam hari korban melihat lelaki dan perempuan di depannya yang sedang duduk di bawah sebuah pohon besar membelakangi korban.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Hamdani (pakai jaket) akhirnya ditemukan Rabu 26 Mei 2021 pukul 09.10 WIB. Ia dilaporkan hilang di Hutan Bekas Ladang Warga Malapi 1, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, Senin 24 Mei 2021 sekitar pukul 14.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, KAPUAS HULU - Hamdani (61), warga Jalan Kom Yos Sudarso Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Rabu (26/5/2021).

Hamdani sebelumnya dilaporkan hilang di hutan bekas ladang warga Malapi 1, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar sejak Senin (24/5/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi melalui Kapolsek Putussibau Selatan Ipda Faldo Yefri Oktavianus menjelaskan, Hamdani merupakan warga Jalan Kom Yos Sudarso Putussibau, RT/RW 001/003 Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara.

"Saat ini korban dalam keadaan sehat, dan sudah kembali ke keluarganya," kata Faldo, Kamis 27 Mei 2021.

Korban ditemukan oleh dua orang warga Desa Melapi yang sedang turun menoreh getah karet di kebun di Pantai Sungai Kapuas Dusun Melapi Patamuan RT 01, Desa Malapi Kecamatan Putussibau Selatan, Rabu 26 Mei 2021 pukul 09.10.

Hamdani dinyatakan hilang pada Senin 24 Mei 2021 sekitar pukul 14.00, ketika berburu rusa menggunakan jaring perangkap kawat berduri bersama delapan orang rekannya di Hutan bekas ladang warga Malapi 1.

"Saat mereka mau memulai memburu rusa, korban mendengar satu di antara temannya memanggil untuk datang ke tempatnya, korban langsung mendatangi," ucapnya.

Korban ternyata tidak melihat temannya yang memanggil tersebut.

Baca juga: Kapal Boat Tenggelam di Nigeria, Lebih dari 150 Orang yang Hilang Dikhawatirkan Meninggal

Kemudian korban terus mencari-cari temannya yang memanggil dan akhirnya tidak ditemukan hingga korban berada di hutan sampai malam hari.

Saat malam hari korban melihat lelaki dan perempuan di depannya yang sedang duduk di bawah sebuah pohon besar membelakangi korban.

"Korban langsung menanyakan kepada kedua orang tersebut, ke mana arah jalan pulang atau arah pantai Sungai Kapuas. Tetapi keduanya tidak menjawab serta tidak menoleh kepadanya dan semakin didekati, semakin menghindar dengan tetap tidak menoleh," ujarnya.

Kemudian korban melanjutkan perjalanannya untuk bisa ke luar dari hutan tersebut dan akhirnya korban merasa capek serta mengantuk sehingga tertidur di hutan.

"Keesokan harinya, korban terus berjalan mencari arah pulang, dan menemukan dua buah jambu monyet serta air sungai rawa yang langsung dimakan dan diminum oleh korban," ucapnya.

Korban kembali melanjutkan perjalanannya mengelilingi sekitar hutan yang penuh semak belukar dan resam sampai malam hari.

Pada malam ke dua korban melihat kembali dua orang yang ditemui pada malam pertama, bersama satu anak kecil yang kemudian ditanya olehnya, kemana arah jalan pulang.

Namun, ketiganya tidak menjawab serta tidak menoleh ke arah korban.

"Pada akhirnya korban berserah diri kepada Allah sehingga dirinya tidur di dekat ketiga orang yang ditemuinya tersebut. Karena sudah merasa sangat lelah serta mengantuk dan selama korban tidur tidak merasakan diganggu atau lainnya," ujarnya.

Melapi Putussibau Sel, Kabupaten Kapuas Hulu
Melapi, Putussibau Sel. Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Keesokan harinya, korban berjalan kembali untuk mencari jalan keluar sampai menemui sebuah sungai yang dilihatnya tidak ada orang.

Korban melanjutkan perjalanan sampai menemui sebuah kebun yang terdapat bekas tebasan petani membersihkan lahan.

Korban berjalan menuju pantai serta melihat ada tangga kecil menuju ke sungai, dan turun sambil duduk di Pantai Sungai Kapuas.

Akhirnya tidak berselang lama korban melihat ada satu warga mengendarai perahu mesin tempel.

Kemudian dipanggil oleh korban dan warga tersebut datang menghampiri korban serta menanyakan, apakah kawan kalian yang hilang sudah ditemukan atau belum.

Baca juga: Gelombang Pasang Hingga 4,5 Meter di Perairan Sukabumi, 2 Orang Hilang Puluhan Perahu Rusak

Korban menjawab bahwa kalau dialah yang hilang tersebut.

Mendengar hal tersebut, warga yang menemukan itu langsung membawa korban naik perahu mesin tempel yang diantar sampai ke tempat persingahan perahu mesin tempel teman-teman korban berburu.

Akhirnya korban dibawa oleh temannya, masyarakat dan keluarga pulang ke rumah bertemu keluarga.

"Kondisi korban saat ini merasa sakit maag karena tidak makan selama beberapa hari tersesat dan merasa sangat capek, karena terus berjalan mencari arah pulang," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul 3 Sosok Misterius Penghuni Hutan dan Panggilan Menyesatkan! Orang Hilang di Kapuas Hulu Ditemukan

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan