Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Wisata saat ke Petilasan Mbah Maridjan, Begini Tanggapan Asosiasi Jip
Keluhan wisatawan di media sosial ini menjadi permasalahan yang terus berulang kesekian kali
Editor:
Eko Sutriyanto
Trip yang selalu ditawarkan pihak Jip ke wisatawan adalah menjelajah sejumlah destinasi.
"Tapi kalau trip spesial khusus ke petilasan Mbah Maridjan saja, itu enggak ada," ujar dia.
Bambang mengungkapkan, jalan menuju tempat petilasan Mbah Maridjan adalah jalan yang sudah dibuka untuk umum.

Apabila wisatawan mau naik menggunakan kendaraan pribadi sebetulnya tidak apa-apa.
Karenanya, untuk mengurai polemik ini, dalam waktu dekat, menurutnya, akan ada tindak lanjut penyelesaian dari pihak-pihak terkait maupun Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Ini butuh duduk bareng. Akan ada forkompinda menindaklanjuti bersama dengan pihak terkait," ujar dia.
Bupati Sleman Turut Berkomentar
Unggahan netizen yang mempertanyakan soal wajib sewa jip ke petilasan Mbah Maridjan inipun menjadi viral di sosial media.
Bahkan, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, sempat ikut memberikan komentar setelah postingan diunggah juga oleh @merapi_uncover.
Kustini pun mengaku akan melakukan pemeriksaan dan tindak lanjut, dengan penyelesaian masalah.
"Semoga kawasan wisata Merapi tetap nyaman untuk berwisata," tulisnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suci Iriani Sinuraya, mengungkapkan, pihaknya sedang menelusuri soal kejadian yang viral di destinasi wisata tersebut.
Rapat koordinasi dengan lintas pihak menurutnya akan segera dilakukan.
"Kami akan adakan rapat koordinasi lintas pihak, terkait dengan tindak lanjut hal ini ke depannya," kata dia. (Tribunjogja/Ahmad Syarifudin/kompas.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita Wisatawan Asal Klaten yang Mengaku Dipaksa Sewa Jip Wisata ke Petilasan Mbah Maridjan