Tak Terima Disalahkan Terus oleh Temannya Sesama Begal, Pemuda Ini Pilih Serahkan Diri
Seorang pelaku begal bernama Rizki alias Godek (20) memilih menyerahkan diri ke Polda Sumsel.
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelaku begal bernama Rizki alias Godek (20) memilih menyerahkan diri ke Polda Sumsel.
Hal itu dilakukan lantaran ia tak terima disalahkan terus oleh temannya sesama begal.
Ia juga takut ditembak oleh petugas, seperti yang dialami temannya yang lebih dulu ditangkap.
Rizki merupakan warga Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan.
Empat pelaku begal di depan JM Sukarami Palembang yang sempat heboh di sosial media, semuanya kini sudah berhasil diamankan.
"Saya tidak terima disalahkan terus. Padahal saya cuma ikut-ikutan. Saya juga tidak jual motor rampasan, karena langsung kabur ke Lampung sembari kerja di sana," ujar Godek saat menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Kakek Driver Ojol yang Dibegal Dapat Motor Baru, Donasi untuk Korban Terkumpul hingga Rp 101 Juta
Pengakuan Ahmad Sirofi alias Kakek (21) yang sudah lebih dulu diamankan, membuat Godek merasa tidak tenang selama berada di tempat persembunyiannya.
Godek takut bila suatu saat ditangkap, kakinya akan ditembak petugas seperti halnya yang dialami Kakek.
"Padahal kakek yang makan uang hasil begal motor itu. Laku Rp.1 juta dan semuanya diambil kakek. Tidak seribu rupiah pun saya terima," ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christhoper Panjaitan didampingi Kanit Unit IV AKP Nanang Supriyatna membenarkan bila Godek menyerahkan diri.
"Tersangka ketakutan dan akhirnya menyerahkan diri ke kita, menyusul tiga temannya yang sudah lebih dulu diamankan," ujarnya.
Seperti diketahui, kasus begal menghebohkan itu terjadi di depan pusat perbelanjaan JM Sukarami terjadi pada Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 04.30 WIB.
Sebab akibat kejadian itu, lima pemuda mengalami luka serius akibat senjata tajam yang dilakukan rombongan pelaku.
Baca juga: Terekam CCTV Aksi Bocah 9 Tahun Curi Ponsel di Rumah Makan, Pelaku Sempat Mondar-mandir
Namun belakangan diketahui, kejahatan tersebut bermula dari ketersinggungan akibat saling senggol ketika di tempat hiburan malam.
"Awalnya kami cekcok di kampung baru (eks-lokalisasi) dan terus berlanjut sampai keluar tempat itu," kata Ahmad Sirofi alias Kakek (21) saat menjalani pemeriksaan di hadapan petugas, Kamis (3/6/2021).