Bayi 1,3 Tahun Dilecehkan Mahasiswa, Tersangka Ngaku Tak Sadar saat Lakukan Aksi Bejatnya
Mahasiswa di Kupang tega lecehkan bayi 1,3 tahun. Nafsu pelaku muncul saat pelaku mengasuh korban sambil lihat fil porno.
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan anak di bawah umur terjadi di Kecamatan Kupang Tengah, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diketahui yang menjadi pelakunya adalah seorang mahasiswa berinisial NDM alias Niel (18).
Sedangkan korbannya merupakan bayi berumur 1,3 tahun berinisial BR.
Kini NDM telah ditetapkan sebagai tersangka dan pihak kepolisian dari Polsek Kupang Tengah, Polres Kupang terus mendalami kasus ini.
Penyidik Polsek Kupang Tengah juga telah menggelar rekonstruksi kasus pelecehan pada Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Pemuda di Surabaya Setubuhi Gadis 14 Tahun Berkali-kali, Korban Dijanjikan Pekerjaan & Diberi Motor
"Berdasarkan 2 alat bukti serta perbuatan tersangka memenuhi unsur pasal tindak pidana percabulan terhadap anak, sehingga diterbitkan surat penetapan tersangka," jelas Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka ketika dikonfirmasi, Sabtu (12/6/2021).
Elpidius memimpin reka ulang di Polsek Kupang Tengah.
Tersangka melakonkan 14 adegan saat rekonstruksi selama satu jam.
NDM dengan tenang melaksanakan rekonstruksi yang dikawal polisi.
Rekonstruksi dihadiri Kasi Datun Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang, M. Ikhwanul Fiaturrahman SH, Kasi Barang Bukti Kejari Kabupaten Kupang Agus Zaini SH, jaksa peneliti berkas Vinsya Murtiningsih, SH serta penasehat hukum tersangka, Yohanes Peni SH.
Setelah dilakukan rekonstruksi akan dilakukan penyerahan tahap II termasuk tersangka dan barang bukti sebelum masa penahanan tersangka selesai pekan depan.
Kasus ini terungkap awal Februari 2021 lalu.
Melalui gelar perkara, penyidik menetapkan NDM, asal Desa Maukuru, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor sebagai tersangka.
Baca juga: Kepsek di Bima Diduga Lecehkan Muridnya, Modus Periksa Kantong Baju, Ada 20 Anak Ngaku Jadi Korban

Selanjutnya dilakukan penahanan dan tersangka dititipkan pada sel Polres kupang.
BR, bayi perempuan berusia 1 tahun 3 bulan, menjadi korban pencabulan NDM yang selama ini tinggal dan mengasuh korban.