Liputan Khusus
Mendonorkan Darah Tidak Menurunkan Imunitas, Malah Menyehatkan
Kekhawatiran mendonorkan darah dapat menurunkan imunitas di masa pandemi, tidak beralasan. Asal tetap menerapkan protokol kesehatan, kita tetap sehat.
Editor:
cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Tak dimungkiri di masa pandemi ini memang para pasien agak sulit mendapatkan darah. Penyebabnya antara lain keengganan bagi orang-orang untuk mendonorkan darah.
Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Palembang, Dr dr Zulkhair Ali SpPD, mungkin dikarenakan keengganan orang untuk banyak melakukan kontak fisik di tempat keramaian termasuk fasilitas kesehatan (faskes).
“Kemudian yang kedua, mungkin juga karena takut daya tahan tubuh akan menurun karena mendonorkan darahnya,” katanya.
Selain itu, katanya, biasanya juga banyak instansi atau perusahaan yang menggelar acara donor darah dalam memperingati perayaan-perayaan spesial.
Misalnya pada hari ulang tahun perusahaan atau momen-momen bersejarah lainnya, donor darah bersama kerap dilakukan.
Tapi sekarang, kata Zulkhair, justru kegiatan itu sudah jarang diadakan. Mungkin karena panitianya takut mengambil risiko mengumpulkan orang ramai.
“Di sini perlu saya sampaikan, pertama, bagi yang takut ke faskes di masa pendemi ini, sebenarnya bila semua dilakukan sesuai protokol kesehatan, maka tidak ada yang akan jadi masalah,” ujarnya.
Artinya, ikuti aturan untuk menggunakan masker sesuai standar, tidak berkerumun. Dan penerapan itu tidak hanya di faskes, tapi dimana pun kita berada.
Menurutnya, bila semua syarat sudah terpenuhi maka mendonorkan darah tidak akan menurunkan imunitas tubuh.
Petugas pastinya akan memastikan kondisi pendonor apakah layak atau tidak dalam memenuhi kriteria. Bila semuanya baik, maka tidak ada masalah.
“Untuk diketahui, sekarang ini banyak pasien terutama yang rutin menjalani transfusi darah, mereka kebanyakan mencari pendonor mandiri. Misalnya dari keluarga atau orang lain karena cari darah sekarang ini sulit sekali,” katanya.
Baca juga: Lubuklinggau dan OKi Darurat Pendonor Darah, Stok Tinggal Dua Kantong Golongan O
Maka dari itu, ia dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengimbau masyarakat untuk donor darah. Terutama bagi pendonor tetap, jangan takut untuk kembali melakukannya.
Termasuk untuk instansi atau perusahaan-perusahaan yang kerap menggelar donor darah, agar kembali aktif lagi.
“Ada begitu banyak manfaat dari donor darah. Bagi kesehatan, kegiatan donor darah dapat memperbaiki kondisi seseorang terutama bagi yang sudah rutin melakukannya,” katanya.
Hal ini dikarenakan dengan donor darah, maka tubuh secara otomatis memproduksi darah baru dan itu sangat baik bagi tubuh.