Percepat Vaksinasi, Puskesmas Karangayu Semarang Sasar Kaum Pra Lansia, Lansia, hingga Difabel

TRIBUNNEWS.COM - Puskesmas Karangayu di Kota Semarang, Jawa Tengah terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.

Hal ini dilakukan lantaran angka kasus Covid-19 di Kota Semarang mengalami kelonjakan akhir-akhir ini.

Pada vaksinasi kali ini, Puskesmas Karangayu tidak hanya menyasar kaum lansia, melainkan juga masyarakat pra lansia.

Dikutip dari tayangan KompasJateng.com, Senin (21/6/2021), untuk klasifikasi kaum pra lansia, usia yang bisa mengikuti vaksinasi yakni warga di atas 50 tahun.

Selain itu, vaksinasi Covid-19 di Puskemas Karangayu Kota Semarang juga menyasar pada masyarakat disabilitas.

Baca juga: Walikota Semarang Siapkan 400 Tempat Tidur Tambahan untuk Isolasi Pasien Covid, Tersebar di 3 Titik

Baca juga: Sejumlah ASN Pemkot Terpapar Covid-19, Walikota Semarang Terapkan Sistem Masuk Kerja 3 Hari Sekali

Kepala Puskesmas Karangayu, Wahyoto mengatakan saat ini persentase program vaksinasi telah mencapai 55 persen lebih.

Wahyoto juga menyampaikan keberhasilan ini juga atas kerjasama yang baik antara pihak kelurahan dan masyarakat.

"Sasaran utama vaksinasi covid 19 di Puskesmas Karangayu adalah lansia."

"Saat ini capaian prosentase lansia yang sudah melakukan vaksinasi mencapai 55,11 persen."

"Untuk percepatan vaksinasi, pihak puskesmas mengajak pihak kelurahan dan Alhamdulillah respons masyarakat sangat baik," kata Wahyoto.

Pihak Puskesmas juga memiliki strategi untuk vaksinasi Covid 19, khususnya bagi lansia.

Baca juga: Kebut Vaksinasi, Hendi Akan Tambah Sentra Vaksin di Semarang

Strategi ini yakni berupa program three in one (3 in 1), yakni warga yang non lansia juga dapat melakukan vaksinasi, apabila dapat membawa dua lansia untuk divaksin Covid-19.

Sementara untuk kaum difabel, pelaksanaan dikhususkan setiap hari Kamis.

Guna memudahkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi kaum difabel, pihak Puskesmas Karangayu mendirikan tenda darurat yang berada di depan puskesmas.

Untuk diketahui, pihak Puskesmas Karangayu sangat mengupayakan vaksinasi kepada kaum lansia, pra lansia dan difabel tak lain demi menekan kasus lonjakan Covid-19 di Semarang.

Mengingat, telah terjadi peningkatan kasus pasca libur lebaran kemarin.

Bahkan kapasitas tempat tidur di beberapa rumah sakit di Semarang hampir penuh.

Baca juga: Tampung Pasien Luar Kota, Hendi Akan Sewa Hotel di Semarang Untuk Karantina

Baca juga: Pengusaha Ungkap Cara Mempertahankan Bisnis di Tengah Lonjakan Covid-19

Update Virus Corona Jawa Tengah, Senin 21 Juni 2021

Berdasarkan informasi yang diupdate terakhir oleh laman https://corona.jatengprov.go.id/ pada Senin 21 Juni 2021 pukul 12.00 WIB, total kasus positif corona di Jateng yang terkonfirmasi mencapai angka 18.095 orang.

Sementara, kasus positif di Jawa Tengah yang terkonfirmasi per hari ini mengalami penambahan 1.948 orang. 

Mereka yang terkonfirmasi saat ini sedang melakukan perawatan di rumah sakit dan ada juga yang lebih memilih isolasi mandiri.

Kabar baiknya, sebanyak 1.380 orang telah terkonfirmasi sembuh dan sudah selesai isolasi mandiri.

Sehingga, jumlah keseluruhan pasien yang sembuh mencapai 199.911 orang.

Untuk kasus meninggal, per hari ini, dikabarkan sebanyak 124 orang .

Sehingga, jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 14.878 kasus.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah akan terus memperbaharui data sebaran Covid-19 di sini.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)