Selasa, 9 September 2025

Fakta Baru Driver Taksi Online Cabuli Siswi SMA, Ada Dugaan Tanpa Pemaksaan hingga Pelaku Menghilang

Menurut room servis, Herman mengatakan, korban dan pelaku sempat berbicara beberapa menit di depan hotel sebelum masuk ke kamar

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun-medan.com/ Fredy Santoso
TKP RUDAPAKSA - Suasana hotel yang diduga menjadi tempat rudapaksa seorang anak di bawah umur berinisial T (16) di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (23/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Medan Victory Arrival Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pelaku driver taksi online berinisial SA diduga telah  melakukan dugaan percabulan siswi SMA GTN (16).

Bahkan penyidik  Reskrim Polrestabes Medan telah menjadikannya tersangka.

Kasus ini ramai usai driver taksi online membawa korban menuju hotel kawasan Padang Bulan, Medan Tuntungan untuk dilakukan pencabulan pada Jumat (18/6/2021). 

Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles Marpaung menegaskan bahwa pelaku SA sudah dijadikan tersangka.

Ia juga menyebutkan penyidik masih terus memburu pelaku hingga saat ini, Rabu (23/6/2021). 

"Untuk driver ojol sudah tersangka SA dan sedang kita cari," bebernya kepada tribunmedan.com.

Baca juga: Remaja Pangandaran Jadi Korban Pencabulan Orang Tak Dikenal

Saat ditanyai apakah pelaku telah kabur ke luar kota, Rafles belum mau berbicara banyak.  

"Masih kita dalami. Tidak bisalah kita omongi," cetusnya. 

Fakta rekaman CCTV yang menunjukkan tidak ada pemaksaan, mantan Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang ini menyebut masih mendalami hal tersebut. 

"Itu (pemaksaan) masih harus kita dalami. Iya masih kita kejar," beber Rafles. 

Fakta baru muncul dalam kasus dugaan percabulan yang dilakukan driver taksi online (tasol) kepada siswi SMA berusia 16 tahun di salah satu hotel melati di Jalan Padang Bulan, Medan Tuntungan. 

Dalam rekaman CCTV yang diterima Tribunmedan.com dari karyawan hotel, terlihat bahwa korban turun dari mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi BK 1232 ABD dimana korban tidak ada dipaksa oleh pelaku. 

Menurut room servis, Herman yang mengantarkan keduanya ke kamar hotel dengan fasilitas kamar ber AC dan televisi pada, Jumat (18/6/2021) pukul 23:05 WIB menyebutkan saat itu korban dan pelaku sempat berbicara beberapa menit di depan hotel sebelum masuk ke kamar.

Namun setelah setengah jam, tepat pukul 23.35 seorang pria yang diduga pelaku keluar dari mobil dan pulang keluar hotel mengendarai mobil tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan