Virus Corona
Virus Corona Varian Delta Diduga sudah Masuk Palabuhanratu Sukabumi
Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Palabuhanratu, Whisnu Budi, mengatakan, dugaan itu muncul dari seorang pasien yang membuat klaster keluarga
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Pasien positif Covid-19 yang diduga karena virus corona varian delta ditemukan di wilayah Palabuhanratu.
Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Palabuhanratu, Whisnu Budi mengatakan, dugaan itu muncul dari seorang pasien yang membuat klaster keluarga.
"Sekarang itu kenapa Kabupaten Sukabumi, khususnya Palabuhanratu, meledak seperti ini.
Baca juga: Perahu Nelayan Tak Berpenumpang Terombang-ambing di Tengah Laut Sukabumi
Dugaan kami itu varian delta karena cepat banget, infeksius banget.
Kami temukan klaster keluarga. Kenapa varian delta ini satu orang kena, di keluarga itu semua kena," kata Whisnu saat ditemui di kediamannya, Jalan Raya Pangsor, Sabtu (26/6/2021).
Namun, Whisnu tidak memberikan keterangan lebih lanjut kaitan dugaan tersebut.
Akibat membeludaknya pasien Covid-19, RSUD Palabuhanratu kekurangan bed atau tempat tidur khusus pasien Covid-19.
Sehingga, pihak RSUD menambah ruangan baru dan tempat tidur khusus pasien Covid-19.
"Tapi rumah sakit juga berkomitmen akan selalu menyediakan tempat tidur sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah Palabuhanratu. Seandainya kurang, kami akan buka lagi ruangan yang lain," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul WASPADA! Muncul Dugaan Virus Corona Varian Delta Sudah Masuk Palabuhanratu Sukabum
Sumber: Tribun Jabar
Virus Corona
Presiden Jokowi Jelaskan Risiko jika Indonesia Lockdown di Awal Pandemi Covid-19 |
---|
Jokowi: Kalau Kita Putuskan Lockdown, Ekonomi Bisa Minus 15-17 Persen |
---|
Cerita Presiden Jokowi saat Awal Pandemi Melanda Indonesia, 80 Persen Menteri Setuju Lockdown |
---|
Update Covid-19 di Indonesia 29 Januari 2023: Tambah 165 Kasus, Lebih Sedikit dari Hari Sebelumnya |
---|
Sebaran 199 Kasus Covid-19 28 Januari 2023: DKI Jakarta Sumbang 70 Kasus, 15 Provinsi Nihil Kasus |
---|