Berita Viral
VIRAL Aksi Romantis Suami Menulis Surat Cinta setelah Bertengkar dengan Istri, Ini Kisahnya
Viral aksi seorang suami menuliskan surat cinta yang berisi permintaan maaf kepada sang istri setelah bertengkar.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Pravitri Retno W
Hingga Rabu (30/6/2021), unggahan tersebut telah diretweet sebanyak lebih dari 16 ribu kali.
Unggahan tersebut juga disukai lebih dari 45 ribu kali dan mendapat lebih dari dua ribuan komentar dari warganet.
Banyak warganet, terlebih para wanita yang memberi pujian atas aksi romantis ini.
Namun, beberapa pria mengaku menjadi tak percaya diri karena merasa tidak romantis.

"Paket komplit banget. Mas Faris atau istrinya, pasti love-language nya words of affirmation diikuti dengan acts of service (atau receiving gifts). soalnya ga berhenti cuma sampe di kata2 doang, tapi diikuti tindakan/hal nyata sebagai wujud permintaan maaf dan penyesalan," kata akun @chacharafika.
"Tolong kasih jodoh yang sabar, sopan, sayang dan baiknya kayak gini ya Allah. Tapi jangan mas ini, soalnya udah punya istri. Yang lain aja yang masih single. Amiin!" tulis akun @Dwtrni.
"Semoga istri saya nanti bisa memaklumi saya karena ngga seromantis ini :(( aku cowo ae lemes, mas," tulis akun @mabdan_f.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pria bernama Faris Andani ini membenarkan kisahnya.
Baca juga: VIRAL Pengantin Tak Menerima Amplop Tamu Undangan, Memilih untuk Bagi-bagi Amplop ke Anak Yatim
Faris menceritakan, ia menulis surat pada Kamis (24/6/2021) pagi setelah terjadi pertengkaran di malam sebelumnya.
Menurut Faris, sebenarnya permasalahan di antara keduanya sudah selesai.
Namun Faris masih ingin menulis surat karena merasa ada hal yang tidak bisa diungkapkannya secara langsung.
"Dari semalemnya sebenarnya sudah selesai masalahnya, cuma pas pagi merasa ingin nulis soalnya ada beberapa hal yang kalau ngomong langsung itu susah."
"Bagi laki-laki nggak munafik, harus ngomong aku nyesel begitu ya terlampau susah, jadi saya coba nulis saja," kata Faris saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (30/6/2021).

Faris yang berprofesi sebagai penulis ini mengaku terinspirasi menulis poin-poin penyelesaian masalahnya dari sebuah buku.
Kemudian, kalimat-kalimat penyesalan lainnya ditulis dari hasil pemikirannya sendiri.