Program Konservasi Terumbu Karang di Pulau Gosong Aceh Dorong Kenaikan Pendapatan Nelayan
Program konservasi ini diharapkan memperbaiki kondisi ekosistem laut sekitar serta membantu peningkatan pendapatan masyarakat sekitar daerah itu
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Eko Sutriyanto
“Dari sisi peningkatan jumlah ikan juga telah mendapatkan hasil yang baik, data terakhir menunjukan bahwa jumlah ikan di sekitar area konservasi meningkat hingga 30 persen dengan kehadiran ikan-ikan jenis lokal yaitu ikan Ppisang-pisang, ikan baronang angin, ikan baronang batik, ikan kakap merah, Kerapu dan ikan jenis lokal lainnya,” paparnya.
Tahun ini, program konservasi ini diwarnai beberapa kegiatan baru seperti pemetaan biota laut lainnya seperti jumlah Kima dan juga plankton sebagai indikator perkembangan ekosistem laut di sekitar wilayah konservasi, memberikan tiang tanda (buoy) di sekitar wilayah apartemen ikan guna memudahkan nelayan mencari spot melaut yang banyak ikan tanpa harus melempar jangkar.
Berbagai dukungan positif dari masyarakat sekitar khususnya nelayan pun turut hadir untuk bersama-sama memantau mengawasi serta melindungi lingkungan sekitar konservasi setiap harinya dan saling mengingatkan untuk menjaga ekosistem laut.
Syamsul berharap program transplantasi terumbu karang ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar, serta dapat berkembang ke wilayah yang lebih luas dari Pantai Barat Selatan Aceh.