Sabtu, 6 September 2025

Terungkap Sosok Virgita Legina Hellu, Anak ART yang Dinikahi Jurangan Emas Saat Masih SMP

Saat korban masih hidup, ia sangat royal pada istrinya agar istrinya cantik, bahkan bedaknya impor harga Rp 1 juta lebih, lipstik harga Rp 9 jutaan

Editor: Eko Sutriyanto
kolase tribun papua
Nasruddin (44 tahun) dan istrinya, Virgita Legina Hellu (25 tahun). Ditangkap polisi usai suami dimakamkan di Enrekang, Sulsel. 

Dia anak pembantu yang dulu tinggal di pinggir laut Jayapura. Karena dia dulu numpang. Kasian adek sama dia," tulis netizen.

Bahkan disebutkan make up dan alat kecantikan VLH pun semuanya barang impor yang harganya tentu fantastis.

Baca juga: Istri Jadi Dalang Tewasnya Pengusaha Emas di Papua, Rencanakan 3 Bulan Bersama Selingkuhan

"Acik orang baik, kasihan dia sayang istrinya.

Tidak ada lipstiknya yang lokal, semuanya impor, bukan merek Korea.

Bedaknya satu macam aja 1 juta lebih, lipstik harga 9 jutaan. jarang dapat suami royal lho," tulis netizen.

Pelaku Datang ke Papua Awal 2021

Nasruddin alias Acik (44) pengusaha emas di Papua asal Enrekang tewas di tangan MM, seorang imigran asal Afghanistan.

Belakangan aksi itu juga melibatkan istri korban.

MM dan Virgita Legina Hellu (VLH) istri dari Nasruddin telah merencanakan aksi pembunuhan tersebut pada Februari 2021 lalu.

Sekadar diketahui MM baru tiba di Papua awal 2021.

Kapolres Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas, mengatakan kedua tersangka MM dan VLH telah merencanakan aksi pembunuhan tersebut empat bulan sebelum akhirnya rencana tersebut berhasil dilakukan.

Baca juga: Istri Jadi Dalang Tewasnya Pengusaha Emas di Papua, Rencanakan 3 Bulan Bersama Selingkuhan

"Sejak Februari 2021, mereka berdua sudah merencanakan aksi tersebut, baru terlaksana pada 28 Juni 2021," kata Urbinas, Senin (5/7/2021) di Mapolres Jayapura Kota, dilansir dari artikel Tribun-Papua.com dengan judul MM dan VLH Rancang Pembunuhan Sejak Februari, 28 Juni 2021 Nasruddin Dibunuh

Kapolres menjelaskan skenario pembunuhan seakan-akan perampokan sudah diatur keduanya.

"Selama saya menjadi polisi, belum ada kasus perampokan terjadi di daerah tersebut (lokasi pembunuhan)," ujarnya.

Dikatakan, lokasi pembunuhan tersebut tepat di jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan