Sabtu, 13 September 2025

Virus Corona

Sebut Pemakaman Korban Covid-19 Hanya Prank, ABG Ini Dijemput Petugas, Dijadikan Relawan Pemulasaran

Seorang anak baru gede (ABG) dijemput oleh tim SAR untuk dijadikan relawan pemulasaran jenazah korban Covid-19.

Kolase Tribunnews.com: TribunSolo/Istimewa
(Kiri) Tangkap layar komentar yang menyebutkan pemakaman korban Covid-19 hanya prank dan (Kiri) si ABG saat jadi relawan pemulasaran. 

Pemuda tersebut telah dipanggil untuk proses mediasi bersama relawan kemarin.

Setelah dilakukan klarifikasi dan pembinaan, pemuda tersebut mengakui telah membuat komentar itu dan telah membuat surat pernyataan.

AKP Murtiyoko melanjutkan, pemuda itu juga mengikuti tim pemulasaraan jenazah saat bertugas membantu memakamkan warga.

"Dia (pemuda) menyaksikan dengan memakai APD," ungkapnya, Selasa, dikutip dari TribunSolo.com.

Dia mengimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati saat beraktivitas, terutama di media sosial.

Baca juga: FAKTA Pungli Pemakaman Jenazah Covid-19 di Bandung, Minta Rp 4 Juta, Kini Oknum Dipecat

Dijadikan relawan pemulasaran

ABG saat mengikuti kegiatan pemulasaraan jenazah pada Senin (12/7/2021).
ABG saat mengikuti kegiatan pemulasaraan jenazah pada Senin (12/7/2021). (TribunSolo.com/Istimewa)

Selain diminta membuat surat, pemilik akun juga dijadikan relawan pemulasaran jenazah korban Covid-19.

Informasi tersebut dibenarkan relawan di Kecamatan Kerjo, Aditya.

Pemuda itu dilibatkan dalam berbagai aktivitas, seperti memandikan, mengkafani hingga pemakaman.

Aditya menegaskan, pemuda itu tidak dilepas begitu saja untuk langsung tergabung dalam tim pemulasaraan.

Relawan setempat meminta bantuan kepada BPBD Karanganyar untuk ikut memberikan pengarahan dan bimbingan kepada pemuda itu.

Baca juga: VIRAL Video Seorang Anak Menunggu di Pinggir Jalan untuk Bertemu Ayah, Begini Kisah Lengkapnya

"Jadi tidak langsung dilepas begitu saja. Tetap dalam pengawasan."

"Proses pemakaian APD juga kita bantu supaya safety. Anggota Polsek tadi juga ada," terangnya, Selasa, dikutip dari TribunSolo.com.

Adit mengungkapkan, dirinya sempat berbincang dengan pemuda itu usai pemakaman.

"Tadi ngobrol, gimana rasanya, katanya berat memakai APD. Rasanya ngap-ngapan," terangnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin)

Berita lainnya seputar Kabupaten Karanganyar.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan