PROFIL Eko Indra Heri, Kapolda Sumsel dan Kisah Persahabatannya dengan Keluarga Akidi Tio
Inilah profil Eko Indra Heri, sosok Kapolda Sumsel di balik bantuan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 dari keluarga Akidi Tio.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Tiara Shelavie
Kepemilikan tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar harta kekayaan Eko Indra Heri, yaitu Rp 3.429.000.000.
Eko Indra Heri memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Timur, Banyuasin, dan Palembang.
Aset lain yang nilainya cukup besar adalah kas dan setara kas yang jumlahnya Rp 954.579.317.
Eko Indra Heri masih memiliki tiga unit kendaraan dengan nilai Rp 621.500.000, yang terdiri dari dua mobil dan satu sepeda motor.
Ia masih memiliki aset berupa harta bergerak lainnya dan harta lainnya masing-masing Rp 10.750.000 dan Rp 250 juta.
5. Persahabatan dengan Keluarga Akidi Tio

Ternyata ada kisah persahabatan antara keluarga pengusaha Akidi Tio dan Eko Indra Heri di masa lalu.
Hal inilah yang membuat keluarga Akidi Tio mempercayakan bantuan senilai Rp 2 triliun kepada Eko Indra Heri.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada Eko Indra Heri sebagai pribadi, bukan dalam kapasitas sebagai Kapolda Sumsel.
Ceritanya, saat masih menjadi perwira pertama betugas di Langsa, Aceh, Eko Indra Heri bertemu dengan seorang penjual es bernama Johan alias Ahok pada 1990an
Ternyata, Johan adalah anak Akidi Tio.
Pertemanan antara Eko Indra Heri dan Johan berlanjut, hubungan terjalin seperti saudara.
Sekitar 12 tahun lalu, Akidi Tio meninggal, kemudian disusul Johan.
Hubungan persahabatan dengan Eko sempat putus.
Seiring berjalannya waktu, keluarga Akidi Tio menjadi orang kaya.