Dipicu Cemburu, Sopir Angkot Bunuh Janda Pemilik Warung Nasi di Bogor
Seorang janda berinisial JH meregang nyawa dibunuh sopir angkutan perkotaan (angkot) bernama Saeful (57).
Editor:
Adi Suhendi
Dari penangkapan pelaku pembunuhan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.
"Barangbukti sebilah kayu yang digunakan untuk memukul korban, karena di kepala belakang dari hasil autopsi bekas benda tumpul dan terhadap pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, kemudian kami lapis dengan penganiayaan dan kekerasa serta pencurian," ujarnya.
Rencanakan pembunuhan sejak Idul Adha
Pelaku yang berstatus duda tersebut sudah merencanakan aksi biadabnya sejak jauh hari sebelum bertemu korban.
"Tersangka merasa sakit hati, akhirnya melakukan pembunuhan yang memang sudah direncanakan oleh tersangka sejak Idul Adha lalu," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto.
Tak hanya itu, pelaku juga mengambil dua unit handphone milik korban.
Dari pengakuan pelaku kepada polisi rencananya handphone tersebut akan dijual untuk biaya melarikan diri ke luar pulau.
Baca juga: PPKM Level 4, Pusat Jajanan Malam Jembatan Merah Bogor Sepi Pengunjung
"Kalau dari penyelidikan kami, barang yang diambil salah satunya dua buah handphone, handphone korban dan handphone anaknya korban karena dia pengen menjualnya saja, keinginan dia, dia ingin pergi ke Lampung," katanya.
Atas perbuatannya pelaku disangkakan pasal 340 KUHPidana subs Pasal 338 KUHPidana subsider Pasal 365 KUHPidana Ayat (1), Ayat (2) ke 1e, 3e, 4e Ayat (3) subsider Pasal 353 Ayat (1), Ayat (2) Ayat (3) KUHP pidana dengan ancaman seumur hidup.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Asmara Pemilik Warung Nasi dan Sopir Angkot di Bogor Berujung Maut, Pelaku Kabur ke Hutan Sukabumi