Sumbangan Rp 2 Triliun
Polda Sumsel Berniat Turunkan Dokter Polri untuk Pastikan Kesehatan Heriyanti Putri Akidi Tio
Kepolisian berniat menurunkan dokter Polri untuk memastikan kesehatan Heriyanti, putri Akidi Tio.
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kepolisian berniat menurunkan dokter Polri untuk memastikan kesehatan Heriyanti, putri Akidi Tio.
Diketahui, Heriyanti saat ini berstatus wajib lapor terkait kasus hibah Rp 2 triliun yang menjadi sorotan publik.
Namun, pemeriksaan lanjutan terhadap Heriyanti terpaksa ditunda, karena yang bersangkutan dikabarkan sakit.
Sebelumnya, Heriyanti sempat menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 8 jam di Mapolda Sumsel, Senin (3/8/2021).
Lantas, putri Akidi Tio bersama suami dan anaknya dipulangkan ke rumah dengan pengawalan ketat kepolisian setelah menjalani pemeriksaan terkait hibah Rp 2 triliun.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan tenaga kesehatan termasuk dokter yang memeriksa kondisi Heriyanti.
Baca juga: Janji Sumbang Rp 2 Triliun, Saldo Rekening Bilyet Giro Anak Bungsu Akidi Tio Tak Cukup
"Karena sakitnya baru beberapa saat yang lalu, maka kita nanti akan klarifikasi. Bila diperlukan kita juga akan menurunkan dokter dari Polri untuk memeriksa ulang dan memastikan kondisi dari yang bersangkutan (Heriyanti)," ujarnya, Selasa (3/8/2021).
Terkait penyidikan terhadap Heriyanti, Hisar mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan dari 5 orang saksi.
Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai identitas kelima saksi tersebut, Hisar enggan memberikan jawaban.
Ia justru menegaskan status Heriyanti hingga saat ini sebagai saksi.
Baca juga: Geger Sumbangan Rp 2 Triliun, Kepala PPATK Sebut Akidi Tio Bukan Konglomerat Indonesia
"Ada 5 saksi yang sudah kita periksa dan mungkin nanti akan bertambah karena kita masih membutuhkan keterangan-keterangan dari beberapa saksi untuk menguatkan barang bukti," ujarnya.
"Kalau untuk hasil pemeriksaan, materi penyidikan tidak bisa saya sampaikan ya. Sampai saat ini yang bisa kami sampaikan bahwa status yang bersangkutan masih saksi," katanya.
Hisar juga enggan berkomentar terkait penjagaan ketat dari aparat kepolisian di rumah Heriyanti.
Begitupun dengan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi yang juga tidak bersedia memberi keterangan terkait hal tersebut.
"Sudah ya, terimakasih," ujar Supriadi.
Alami Sesak Nafas
Satu tabung besar oksigen ukuran besar dibawa masuk rumah Heriyanti, Selasa (3/8/2021) petang.
Anak bungsu Akidi Tio ini diduga kembali sesak nafas.
Setelah melakukan perawatan intensif terhadap Heriyanti, tim tenaga kesehatan dari Dinkes Sumsel beserta satu unit mobil ambulans kembali datang ke rumah anak Akidi Tio tersebut di jalan Tugu Mulyo Kecamatan IT I Palembang, Selasa (3/8/2021).
Mobil ambulans beserta dokter dari Dinkes Sumsel, tiba di kediaman Heriyanti anak Akidi Tio sekitar pukul 16.30 WIB.
Dokter Dita beserta perawat dari Dinkes Sumsel terlihat membawa sejumlah peralatan medis, mereka tampak bergegas masuk ke dalam rumah Heriyanti.
Selang lima menit dokter masuk ke dalam rumah, mobil ambulans turut masuk ke dalam garasi rumah anak Akidi Tio yang bakal menyumbang uang sebesar Rp 2 Triliun tersebut.
Dibantu tiga orang pekerja bangunan, sopir ambulans, Teja membawa satu tabung oksigen berwarna biru berukuran besar masuk ke dalam rumah.
Baca juga: Gus Jazil: Keluarga Akidi Tio Punya Niat Baik, Tak Perlu Jadi Tersangka
"Permisi, permisi Pak mau bawa oksigen," ujar petugas tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui apa penyakit yang diderita Heriyanti.
Namun, dikabarkan ia mengalami sesak nafas sehingga harus dibantu dengan oksigen.
"Tidak dibawa ke RS, dirawat di rumah," jelas Teja.
Dokter dari Dinkes Sumsel, dr Dita bungkam terkait penyakit yang diderita Heriyanti anak Akidi Tio.
Ketika ditanyai awak media, ia segera bergegas masuk ke dalam rumah tanpa sepatah kata pun.
Diberitakan sebelumnya, Heriyanti, dikabarkan mengalami sakit.
Satu unit mobil ambulans dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel tampak telah terparkir di depan kediaman Heriyanti di Jalan Tugu Mulyo Kecamatan IT Palembang, Selasa (3/8/2021).
Sang suami, Rudi Sutadi pun tampak pergi keluar rumah menggunakan motor mio berwarna putih membawa satu buah tabung oksigen keluar rumah.
Sekitar 20 menit keluar rumah, Rudi kembali masuk ke dalam rumah dengan membawa tabung oksigen yang telah berisi.
Tak hanya mobil ambulans, Heriyanti yang dikabarkan sedang alami sesak nafas kini sudah ditangani oleh dokter dari Dinkes Pemprov Sumsel.
Baca juga: Jika Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio Benar Terealisasi, PPATK Dinanti Tugas Berat
Terlihat dr Gita dan seorang perawat masuk ke dalam rumah untuk memberikan penanganan terhadap Heriyanti.
Seorang pegawai Dinkes Sumsel mengatakan, pihaknya datang ke kediaman Heriyanti karena diperintahkan atasan untuk membawa ambulans serta tabung oksigen dan dua tenaga kesehatan.
Ia pun belum mengetahui secara pasti apa penyakit yang diderita Heriyanti.
"Kami diperintahkan datang saja, tidak tahu sakitnya apa. Kami datang membawa dokter dan perawat serta oksigen," jelasnya.
Menurut keterangan salah seorang anggota polisi yang sedang berjaga, Rudi suami Heriyanti melaporkan kepada petugas bahwa Heriyanti sedang mengalami sesak nafas.
"Kabarnya tadi sesak nafas, suaminya keluar mengisi oksigen," katanya.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polisi Akan Turunkan Dokter Polri Periksa Kesehatan Heriyanti, Status Anak Akidi Tio Masih Saksi