Kakek 75 Tahun Ditemukan Tewas di Gubuk, Uang Rp 10 Juta di Saku Celana Korban Raib
Seorang kakek bernama Makden (75) ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di di sebuah gubuk, Jumat (13/8/2021).
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek bernama Makden (75) ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di di sebuah gubuk, Jumat (13/8/2021).
Makden diduga menjadi korban pembunuhan.
Pasalnya, ditemukan bekas luka di leher korban.
Peristiwa itu terjadi di Desa Blang, Kecamatan Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Melansir dari Serambinews.com, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Sulaiman (45), warga setempat sekira pukul 16.00 WIB.
Saat itu, Sulaiman sedang pulang dari sawah.
Ketika melintasi depan rumah kakak tersebut, ia melihat dalam gubuk.
Sulaiman melihat korban sudah terbaring dalam gubuk tersebut.
Baca juga: Sudah Diajak Bekerja, Pria Ini Malah Aniaya Saudaranya hingga Tewas, Pelaku Minta Dicarikan Jodoh
Baca juga: DPO Kasus Pembunuhan Tewas Saat Baku Tembak, Polisi Temukan Sabu, Senjata Api Hingga Jimat
Korban pun tak bergerak saat Sulaiman coba memanggilnya.
Sulaiman lantas memberitahukan kejadian itu kepada anak korban dan warga lainnya.
Tak lama kemudian, Rohana, anak perempuan korban datang ke lokasi.
Jenazah korban lalu dievakuasi warga ke dalam rumah.
Setibanya di dalam rumah, pihak keluarga menduga korban tewas karena dibunuh.
Sebab, ditemukan luka dilehernya.
Sementara itu, anak laki-laki korban bernama Muslim mengatakan, uang Rp 10 juta milik ayahnya raib.

Uang itu berada di dalam saku celana korban.
"Ayah saya biasa selalu menyimpan uang di kantong celana, ini tidak ada uang itu."
"Saya duga beliau dibunuh buat ambil uangnya," kata Muslim, seperti dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Ia pun meminta polisi untuk mengungkap kasus kematian ayahnya.
"Kami harap pelakunya bisa ditangkap sampai dihukum seberat-beratnya," tambahnya.
Baca juga: Pasang Lampu Hias, Seorang Remaja di Cilacap Tewas Tersetrum
Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Fauzi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya korban.
Ia menduga, korban tewas setelah dijerat dengan tali.
Fauzi menuturkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (14/8/2021).
"Kami masih dalami semua keterangan saksi. Tim sudah melakukan olah tempat kejadian perkara,"ujar Fauzi.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Serambinews.com/Jafaruddin, Kompas.com/Masriadi)