Minggu, 7 September 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Polisi Temukan Alat Yang Digunakan Untuk Mengeksekusi Ibu dan Anaknya Hingga Tewas

Polisi menemukan benda yang diduga menjadi barang yang digunakan untuk membunuh ibu dan anaknya di Subang, Jawa Barat.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jabar
Warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan dua orang mayat jenis kelamin perempuan dalam kondisi bersimbah darah di bagasi mobil, Rabu (18/8/2021). 

Menurut Sumarni, suami korban pada kejadian sedang berada di luar rumah.

Yosep sejak pukul 20.00 WIB dan kembali pulang ke tempat kejadian pada pukul 07.00 WIB atau beberapa saat sebelum istri serta anaknya ditemukan meninggal secara nahas di dalam bagasi mobil.

Baca juga: Cerita Haru Sang Ibu Melihat Falih Pangestu Jadi Paskibraka di Istana: Bangga, Tak Bisa Berkata-kata

"Suami korban pada saat kejadian sedang berada di daerah lain tidak ada di tempat kejadian, pada saat pulang suami korban melihat dari jendela mobil yang terbuka," ujarnya.

Sosok Tuti di Mata Tetangga

Mereka ditemukan di dalam bagasi mobil mewah Toyota Alphard kepunyaan korban.

Korban adalah Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).

Keduanya ditemukan setelah suami Tuti yang juga ayah Amelia, Yosep (55) curiga dengan kondisi di rumahnya.

Penemuan mayat di bagasi mobil Alphard ini membuat geger warga sekitar.

Lantas, bagaimana sosok Tuti di mata tetangga dan kerabat?

Di mata kerabatnya, Tuti memiliki kepribadian yang baik.

"Orangnya sangat baik yang saya tahu, ya, termasuk anaknya juga Amel yang sangat baik soalnya saya cukup dekat dengan keluarga besar ini," kata Dede salah satu kerabat dekat sekaligus Ketua RT setempat saat ditanya wartawan di lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).

Dede mengatakan, kepribadian baik lainnya dari korban yakni dengan cara memperlakukan orang lain dengan baik dan tulus serta bersosialisasi dengan masyarakat lainnya juga baik.

"Terutama bersosial bersama masyarakat juga bagus, ya, tidak ada kejelekan apa pun dengan masyarakat di sini juga," ujarnya.

Dede menambahkan, di rumah yang berada di jalan raya penghubung Kabupaten Purwakarta serta Kabupaten Subang, lebih tepatnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang ini hanya ditinggali oleh tiga orang.

Mereka adalah Yosep (55), Tuti (55) serta Amelia Mustika Ratu (23).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan