Jumat, 22 Agustus 2025

Misteri Tewasnya Kakek 66 Tahun di Lumajang usai Pulang Tahlilan, Dihabisi Orang Tak Dikenal

Seorang kakek kakek 66 tahun bernama Buamin Nasur Kasim ditemukan tewas dengan sejumlah luka. Korban dihabisi oleh orang tak dikenal.

Tribunnews.com/nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi seorang kakek 66 tahun di Lumajang ditemukan tewas. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa seseorang terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Diketahui yang menjadi korbannya adalah seorang kakek 66 tahun bernama Buamin Nasur Kasim.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu ditemukan tak bernyawa dengan luka parah akibat dianiaya orang tak dikenal.

Sedangkan lokasi penemuan korban berada di jalan Desa Jenggrong, Lumajang, Minggu (22/8/2021) dini hari.

Baca juga: Leher Terjerat Senar Layang-layang saat Kendarai Motor, Pria Ini Tewas setelah Menabrak Pohon

Pulang tahlilan

Dirangkum dari SuryaMalang.com, penemuan korban ini bermula saat Kasim baru pulang menghadiri tahlilan di rumah tetangganya.

Buamin pulang ke rumah dengan berjalan kaki.

Saat tiba di lokasi kejadian, Buamin diserang orang tak dikenal.

Jenazah korban ditemukan tetangganya sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat kejadian, tetangga samar-samar mendengar suara teriakan minta tolong.

Baca juga: Titik Terang Kasus Tewasnya Ibu dan Anak, Jejak yang Tertinggal hingga Seorang Saksi Telah Dicurigai

Polisi saat hendak mengevakuasi jenazah Buamin Nasur Kasim (66) asal Dusun Lumpang yang ditemukan tewas di Jalan Desa Jenggrong, Lumajang
Polisi saat hendak mengevakuasi jenazah Buamin Nasur Kasim (66) asal Dusun Lumpang yang ditemukan tewas di Jalan Desa Jenggrong, Lumajang (Polres Lumajang/Istimewa)

Warga itu segera datang ke lokasi, dan menemukan korban sudah dalam kondisi tewas.

Korban mengalami luka akibat senjata tajam di sekujur tubuhnya, seperti punggung, lengan kanan, dan wajah.

Selain itu, ada luka lebam di pelipis mata sebelah kanan.

Anak korban, Umi Kulsum mengatakan sebelum berangkat ke acara tahlilan, korban sempat minta izin untuk pulang sedikit terlambat.

"Kami mendengar kabar ini pada tengah malam," kata Umi.

Baca juga: Pria di Blitar Tewas Terjerat Benang Layang-layang saat Kendarai Motor, Panik Sampai Tabrak Pohon

Polisi tak temukan jejak pelaku

Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Fajar Bangkit Sutomo mengatakan, masih terkendala untuk mengungkap kasus ini.

Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menurunkan Unit K-9 Minggu (22/8/2021) dini hari.

Pelaku diduga sudah terlatih karena saat melakukan aksi tidak meninggalkan jejak sedikitpun.

Terbukti regu pemburu itu kesulitan mencium jejak pelarian pelaku.

Baca juga: Polisi Ringkus 11 Pelaku Tawuran yang Tewaskan Seorang Remaja di Kemang

Anjing pelacak itu malah hanya berputar-putar di sekitar lokasi, dan lalu menuju rumah korban.

"Ini pelakunya cukup rapi tidak ada jejak sama sekali. Secepatnya kami akan lakukan interogasi saksi-saksi," kata Fajar, dikutip dari SuryaMalang.com.

Hingga kini pelaku yang menghabisi korban masih misteri.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(SuryaMalang.com/Tony Hermawan)

Berita lainnya seputar kasus penganiayaan.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan