SOSOK Budhi Sarwono Bupati Banjarnegara yang Panggil Luhut Menteri Penjahit, Pernah Protes soal Gaji
Berikut ini sosok Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, yang panggil Luhut Menteri Penjahit. Ia pernah protes soal gaji kepala daerah.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Dilansir TribunJateng, Budhi sukses terpilih menjadi bupati Banjarnegara periode 2017-2022 setelah mengalahkan dua pesaingnya, Wahyu Kristianto-Saeful Muzad dan Hadi Supeno-Nur Heni Widiyanti.
Kala itu, Budhi dan pasangannya, Syamsuddin, meraih suara sebanyak 285.117.
Dikutip dari Kompas.com, Budhi merupakan keturunan Tionghoa yang memiliki nama Kho Wing Chin/Wing Tjien.
Ia menjadi mualaf pada 1998 setelah sempat mengalami mati suri akibat overdosis.
Sebelum menjadi mualaf, Budhi dikenal sebagai pemakai sekaligus bandar narkoba di Purwokerto.
"Kalau ditahan polisi suatu saat bisa kembali pulang, tapi ketika yang menahan malaikat, saya bisa apa."
"Saya bersyukur mendapat kesempatan kedua," kata Budhi dalam bukunya yang berjudul Saya Mau Jadi Muslim, Enak Jadi Kulinya Allah, Upahnya Gede.
Pria lulusan SMA ini pernah menjadi Direktur Utama PT Bumirejo Banjarnegara.
Ia juga pernah tergabung dalam beberapa organisasi.
Budhi tercatat pernah menjadi Ketua Umum AABI, Dewan Penasihat GAPENSI Banjarnegara, dan Ketua DPP PITI Indonesia.
Baca juga: KPK Periksa Bupati Bintan Apri Sujadi di Kasus Korupsi yang Rugikan Negara Rp 250 Miliar
Baca juga: Minta Bupati & Wali Kota Jatim Percepat Vaksinasi, Jokowi: Cepat Habiskan Vaksin! Habis, Minta Lagi
Pernah Protes soal Gaji Kepala Daerah

Pada 2019 lalu, Budhi Sarwono sempat membuat geger media sosial setelah mengunggah slip gajinya di akun Instagram @kabupatenbanjarnegara pada Rabu (2/10/2019).
Dalam unggahan tersebut, tertulis jumlah gaji bersih Budhi sebesar Rp6.114.100.
Karena dipotong untuk biaya zakat senilai Rp152.900, Budhi menerima Rp5.961.200.
Mengutip Kompas.com, Budhi menilai gaji yang ia terima sebagai kepala daerah terlalu kecil.