Sabtu, 6 September 2025

Satu Keluarga di Gunungkidul Tinggal di Kandang Sapi, Utang Jadi Awal Pemicu

4 bulan terakhir ini, Ngadiono dan Sumini menempati kandang dan pasutri ini kini mencari penghasilan sebagai petani penggarap

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Ngadiono beserta Sumini di depan bangunan kandang yang kini mereka jadikan sebagai rumah 

Bertekad melunasi utang-utangnya, ia akhirnya memilih merantau ke Pulau Bangka di 2012, bekerja di perkebunan sawit.

Setahun berikutnya, istri dan dua anaknya menyusul.

Baca juga: Ular Piton Burma Sepanjang 4,5 Meter Telan Sapi Secara Utuh, Perutnya Langsung Robek

Sumini (44), istri Ngadiono mengungkapkan penghasilan sebagai buruh harian di kebun sawit tidaklah besar.

Namun ia dan suami seakan tak ada pilihan lain, demi melunasi sisa utang yang ada.

"Per hari suami dibayar Rp 50 ribu, saya Rp 40 ribu.

Kami lalu memutuskan kembali lagi ke kampung karena hasil yang didapat terlalu kecil," tuturnya.

4. Sempat tinggal di gubuk tengah hutan

Tahun 2018, mereka sempat menempati gubuk di tengah hutan.

Barulah sekitar 4 bulan terakhir ini, Ngadiono dan Sumini menempati kandang tersebut, keduanya kini mencari penghasilan sebagai petani penggarap.

Adapun pasangan suami-istri ini memiliki 4 anak.

Anak nomor 2 kini menetap bersama kerabat Sumini di Semanu.

Anak pertama tinggal di rumah neneknya yang tak jauh dari kediaman orang tuanya saat ini, namun terkadang ikut tinggal bersama.

Demikian pula dua anak lainnya, di mana satu di antaranya masih harus menjalani pembelajaran virtual.

Ngadiono mengatakan anaknya tersebut hanya mengandalkan perangkat komunikasi sederhana agar tetap bisa mengikuti pembelajaran.

"Tapi kadang sulit dipakai, kalau sudah begitu terpaksa pinjam ponsel milik saudara," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan