Bocah 10 Tahun Dilecehkan 10 Pria Dewasa Bertopeng, Korban Ditarik ke Dalam Pikap
Seorang bocah laki-laki berinisial RAP (10) menjadi korban pelecehan. Pelaku berjumlah 10 orang dengan memakai topeng
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Nasib memilukan dialami seorang bocah laki-laki berinisial RAP (10).
Bocah yang masih duduk dibangku sekolah dasar itu menjadi korban pelecehan.
Menurut keterangan korban, pelakunya 10 pria bertopeng.
Peristiwa itu terjadi saat korban hendak membeli jajan di warung dekat rumahnya.
Adapun lokasinya di kawasan Medan Amplas, Medan, Sumatera Utara.
Kasus ini terungkap setelah ibu korban curiga melihat perilaku anaknya yang murung.
"Awalnya saya curiga lihat anak saya ini, dia kelihatan murung," kata PA, ibu korban, Rabu (1/9/2021), dilansir Tribun Medan.
Merasa ada yang aneh, PA lantas membujuk anaknya agar mau bercerita.
Baca juga: Cewek Berusia 19 Tahun Jadi Korban Rudapaksa, Pelaku Ancam Menggunakan Senjata Tajam
Baca juga: Pria di Singkawang Rudapaksa Gadis 20 Tahun, Akui Bisa Sembuhkan Penyakit, Korban Diancam Jadi Gila
Sambil menangis, korban menceritakan bahwa dirinya telah dilecehkan oleh 10 pria dewasa.
Mengutip dari Kompas.com, PA mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (23/8/2021) siang.
Saat itu anaknya sendirian hendak membeli jajan di warung dekat rumah.
Tiba-tiba datang mobil pikap dan beberapa orang keluar.
Mereka kemudian menarik korban masuk ke dalam mobil yang diberi penutup plastik terpal.
"Waktu itu lagi mau beli jajan, sendirian, kemudian dia ditarik orang itu ke mobil pikap dan di mobil itu dilakukan," ujar PA.
Dari pengakuan korban, pelaku sempat mengancam akan membunuh RAP jika melawan.
Karena ketakutan, RAP pun pasrah saat para pelaku melecehkannya.
Baca juga: 8 Tahun Tak Bertemu, Istri Tewaskan Suami di Serang saat Dipaksa Berhubungan Badan
Baca juga: Pura-pura Mau Antar Pulang, Seorang Petani Malah Ajak Bocah 8 Tahun ke Sawah Lalu Dilecehkan
Selain dilecehkan, para pelaku juga menganiaya korban.
"Dia disundut rokok, anak saya juga diancam dengan pisau," tambahnya.
Dari keterangan korban, semua pelaku menggunakan topeng.
Namun, korban sempat meraih topeng salah satu pelaku dan melihat wajahnya.
Korban mengaku, para pelaku melakukan pelecehan bergantian.
Setelah melecehkan korban, pelaku membawa korban ke tempat semula dengan menendang korban agar keluar dari mobil pikap tersebut.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Arjuna Bakkara, Kompas.com/Dewantoro)