Selasa, 19 Agustus 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kriminolog UI: Pelaku Punya Banyak Waktu saat Bersihkan TKP

Kriminolog UI, Adrianus Meliala turut mengomentari kasus pembunuhan terhadap Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), di Subang, Jawa Barat.

Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Suasana terkini lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala turut mengomentari kasus pembunuhan terhadap Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), di Subang, Jawa Barat.

Adrianus menyebutkan bahwa pelaku memiliki banyak waktu untuk melakukan pembersihan TKP sebelum kemudian melarikan diri.

Seperti yang telah diungkapkan oleh pihak polisi, pelaku melakukan pembunuhan Tuti dan Amalia di kamar tidur masing-masing.

Baru setelahnya korban dibawa ke mobil Alphard yang terparkir di rumah Tuti.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas di Subang, Temuan Petunjuk Baru hingga Yosef dan Istri Mudanya Kembali Diperiksa

Adrianus menambahkan, pelaku juga sempat mencuci baju untuk membilas dan membersihkan darah yang melekat setelah melakukan aksinya.

Selain itu pelaku juga diduga telah membersihkan jejak kejahatannya yang kemungkinan akan terkait dengan dirinya.

"Pembunuh memiliki cukup banyak waktu untuk melakukan pembersihan TKP sebelum kemudian lari. Jadi sebagaimana diungkapkan bahwa korban itu kelihatannya dibunuh di kamar tidur mereka masing-masing, kemudian dibawa ke mobil."

"Lalu pelaku sempat mencuci baju, dalam rangka membilas darah-darah yang melekat dan juga bisa diduga pelaku juga membersihkan beberapa hal yang kemungkinan akan terkait dengan dirinya," kata Adrianus dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (2/9/2021).

Kriminolog UI, Adrianus Meliala ss
Kriminolog UI, Adrianus Meliala

Baca juga: Sosok Misterius Diperiksa Polres Subang, Dimintai Keterangan Hingga Rabu Dini Hari

Meski demikian Adrianus tetap yakin bahwa tidak ada kejahatan yang sempurna.

Karena pasti akan ada saja bukti atau jejak dari pelaku yang tertinggal di TKP.

Salah satu bukti yang tidak bisa dengan mudah diganti dan dihapus adalah jejak digital.

"Tapi saya yakin tidak ada kejahatan yang sempurna, akan ada saja yang tertinggal, dimana kemudian polisi dapat mengeksplorasi. Salah satu diperkirakan tidak dapat diganti, dihapus dengan begitu saja adalah jejak digital," pungkasnya.

Baca juga: POPULER REGIONAL Update Pembunuhan di Subang, Polisi Jemput Yosef | 3 Pria Rudapaksa Wanita di Aceh

Petunjuk Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Diberitakan sebelumnya, Polisi telah menemukan petunjuk baru terkait kasus pembunuhan terhadap Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), di Subang, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil autopsi, Tuti dan Amelia mengalami patah tulang di bagian tengkorak dan memar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan