Minggu, 17 Agustus 2025

Boat Terdampar di Pulo Aceh, Ditemukan Jasad dalam Kondisi Sudah Tak Utuh, Ini Kronologinya

Sebuah boat misterius terdampar di Pantai Riyeueng, Pulau Nasi, Aceh Besar, Minggu (5/9/2021).

SERAMBINEWS/Foto Panglima Laot Aceh
Boat nelayan asing ditemukan terdampar di Pantai Alue Riyeung, Pulau Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, Minggu (5/9/2021) pagi. Jenazah misterius di dalam boat asing saat akan dikebumikan oleh warga Pulau Nasi (foto kiri). 

Laporan Muhammad Nasir | Aceh Besar

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah boat misterius terdampar di Pantai Riyeueng, Pulau Nasi, Aceh Besar.

Saat boat itu diangkat, ditemukan jasad dalam kondisi sudah tak utuh.

Jasad misterius itu ditemukan pada Minggu (5/9/2021) sekira pukul 06.00 WIB.

Diketahui, mayat tersebur berjenis kelamin laki-laki.

Mayat tanpa identitas itu sempat dikebumikan oleh warga setempat, namun digali kembali untuk dilakukan visum oleh pihak kepolisian.

Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftah Cut Adek menyampaikan, boat misterius dengan kapasitas sekitar 6 gross ton (GT) itu ditemukan terdampar di Pantai Alue Riyeung, sebuah pantai yang berada di barat daya Pulau Nasi, yang masuk dalam gugusan Pulo Aceh.

Boat itu terdampar dalam posisi telungkup di tepi pantai.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Busana Ditemukan di Pantai Batu Belig Badung Bali

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di dalam Kamar Hotel Kawasan Cilandak

Saat diangkat oleh warga, di bawahnya ditemukan sosok mayat yang kondisinya tidak utuh lagi.

Mayat laki-laki yang tidak memiliki identitas tersebut sudah kehilangan kepala dan lengan.

“Tadi pagi di Pantai Alue Riyeung, Pulau Nasi ditemukan satu kapal 5 GT dalam posisi telungkup. Setelah diangkat, ternyata di bawah kapal ada mayat tanpa kepala dan lengan, tanpa identitas,” ujar Miftah Cut Adek.

Setelah ditemukan warga, mayat tanpa identitas tersebut langsung ditangani oleh warga Alue Riyeung.

Warga setempat melaksanakan fardhu kifayah dan dikebumikan oleh di pemakaman setempat.

Namun, oleh pihak kepolisian, mayat tersebut digali lagi dan dibawa ke RSUDZA Banda Aceh untuk dilakukan visum.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian orang tak dikenal tersebut.

Baca juga: Orang Tua Cekoki Anak Dengan Garam Hingga Tewas, Mata Adiknya Dicongkel Untuk Tumbal Pesugihan

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan