Kamis, 11 September 2025

Orang Tua Cekoki Anak Dengan Garam Hingga Tewas, Mata Adiknya Dicongkel Untuk Tumbal Pesugihan

Menurut Kapolres, kedua orang tua korban yang menjadi pelaku juga telah dilakukan observasi di RS Dadi Makassar.

Editor: Hendra Gunawan
Sayyid Zulfadli Saleh/Tribun Timur
Bocah perempuan AP (6) nyaris jadi tumbal pesugihan oleh orangtua kandungnya. Kini AP menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa, Minggu (5/9/2021) sore 

Dari pantauan TribunGowa.com, AP tampak dijaga oleh sang paman selama di rumah sakit.

Ia dijaga bergantian oleh keluarganya yang lain, baik itu dari keluarga kakeknya maupun neneknya.

Perban yang melekat pada mata kanan AP terlihat juga telah dilepas.

Namun, air mata AP masih bercucuran menahan sakit yang ia alami. Beberapa anggotanya yang lain sesekali mencoba menghibur AP.

Bayu mengatakan, keponakanya itu masih susah untuk tertidur akibat mata korban yang masih sakit. AP rencananya akan menjalani operasi pada Senin (6/9) ini. "Iya susah tidur. Informasinya besok dioperasi," ujarnya.

Baca juga: Yosef dan Istri Mudanya Sudah 6 Kali Diperiksa Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sementara itu Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin Pulungan mengatakan, pihaknya terus menyelidiki kasus KDRT ini.

Termasuk dugaan pesugihan dan praktik ilmu hitam yang dilakukan para pelaku sehingga menganiaya korban yang tak lain anak mereka sendiri.

Sejauh ini, proses penyelidikan telah memeriksa empat orang saksi. Para saksi merupakan orang yang berada di lokasi kejadian.

Menurut Kapolres, kedua orang tua korban yang menjadi pelaku juga telah dilakukan observasi di RS Dadi Makassar.

Sebab, pihaknya menduga kedua orangtua korban mengalami gangguan jiwa.

Sementara dua pelaku lainnya yakni kakek dan paman korban saat ini diamankan di Mapolres Gowa.

”Dua orang pelaku sementara dilakukan pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Dadi. Sementara dua orang pelaku lainnya, kakek dan pamannya sudah diamankan di Polres Gowa," jelasnya.

"Sudah empat saksi yang diperiksa. Barang bukti nihil, karena pelaku ibu korban sendiri pakai tangannya saat hendak mencongkel mata korban," kata suami Uut Permatasari ini.

Polisi juga akan menyelidiki kematian kakak AP yang diduga tewas karena dicekoki air garam 2 liter.

"Terkait kematian kakak korban, kami tahu karena kejadiannya ini berselang sehari dengan kematian kakak korban. Untuk penyebab diketahui, kami dalami karena kami masih fokus dulu terhadap kasus korban anak usia 6 ini," bebernya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan