Ikan Toman dan Bulus Berukuran Jumbo Ditemukan di Dekat Terowongan Kuno di Klaten, Berikut Faktanya
Hewan berukuran raksasa ditemukan dari embung dekat terowongan kuno yang berada di Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Penulis:
Adi Suhendi
Kini ikan toman tersebut dipelihara Aris.
Meskipun banyak kolektor yang memburunya, Aris tidak mau melepasnya
"Memang ada yang nawar Rp17 juta, tapi itu di media sosial dan orangnya sepertinya bercanda. Kalau yang serius itu ada yang nawar Rp 5 juta, tapi saya enggak mau lepas," ucap Aris.
Diakui Aris, dirinya enggan menjual ikan tersebut karena sehari setelah mendapatkan ikan itu ia mendapat mimpi jika bakal menerima banyak rezeki jika merawat ikan tersebut.
"Sebelum dapat ikan enggak ada firasat, tapi sesudahnya saya dapat mimpi jika bakal dapat rezeki banyak kalau merawat ikan itu," ulasnya.
Ia mengatakan untuk perawatan ikan Toman raksasa itu dirinya memberi makan ikan nila ukuran kecil dua kali sehari.
Bulus raksasa
Setelah ikan toman raksasa, warga kembali dikejutkan dengan penemuan bulus seberat 20 kilogram di embung dekat terowongan kuno tersebut, Senin (6/9/2021) dini hari.
Seorang warga sekitar, Kirjo (36), menyebut jika hewan berukuran besar tersebut ditemukan warga sekitar pukul 02.00 WIB.
"Awalnya dikira itu malah bantal yang mengambang, pas dicek tahu-tahu bulus," ucapnya saat berbincang dengan Tribun Jogja, Senin (6/9/2021) di lokasi penemuan.
Baca juga: Terowongan Kuno Peninggalan Jaman Belanda Ditemukan di Dusun Samber Klaten
Kemudian, beberapa warga mencoba mendekati bulus yang sedang mengambang itu.
"Saat itu posisinya mengambang dekat temuan terowongan kuno. Saya ngira masih hidup tapi ternyata sudah mati," lanjutnya.
Selanjutnya, bulus itu diangkat warga bersama-sama dan diletakkan di dekat posko pengerjaan revitalisasi embung Dukuh Samber itu. Kirjo mengaku, selama ini belum pernah mendengar ada temuan bulus di embung tersebut.

Ini adalah kali pertama warga menemukan hewan tersebut di embung.
Pejabat (Pj) Kepala Desa Sabranglor, Budi Andrianto mengatakan, bulus yang ditemukan oleh warga itu berukuran cukup besar, dengan panjang sekitar 80 sentimeter, lebarnya sekitar 36 sentimeter, dan berat 20 kilogram.