Ibu dan Anak Tewas di Mobil
Orang yang Disebut Punya Akses Keluar Masuk Rumah Tuti Buka Suara, Bantah Keras: Itu Tidak Benar!
Kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, ada orang yang disebut punya akses keluar masuk rumah Tuti.
"Mobilnya Avanza, enggak warna silver atau Avanza putihh itu, orangnya memang perempuan," ungkap Dede.
Kendati demikian, ia tak tahu pasti terkait adanya wanita yang membuang bungkusan hitam tersebut.
"Ya emang masih pagi banget, kan sepi lagian juga masih tutup pencucian mobilnya juga," sambungnya.
Selain mobil Avanza, pelaku juga diduga menggunakan sepeda motor berwarna biru.
Kendaraan ini masih dalam penyelidikan polisi.
Demikian disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan.
"Satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda dua warna biru."
"Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian."
"Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," ungkapnya, seperti dilansir Tribunnews.
Baca juga: Mobil Berpenumpang 8 Orang Terjun ke Sungai Konaweha Sultra, 3 di Antaranya Ditemukan Tewas
Baca juga: Kronologi Ayah dan Anak Ditemukan Tewas di Dalam Tangki Kapal Minyak, Diduga Keracunan Zat Kimia
Ramadhan menyebutkan, bahwa kendaraan roda dua itu berjenis NMAX.
Menurutnya, sepeda motor tersebut bernomor polisi wilayah Subang.
"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat yang ada di sana (Jabar), ada 5.5.72 unit."
"Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua NMAX biru."
"Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kabupaten Subang," bebernya.
Di sisi lain, pihaknya masih akan mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan.
"Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," sambungnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Igman Ibrahim, TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)