Jumat, 12 September 2025

Fakta-fakta Pendaki Meninggal di Gunung Lawu, Alami Kram Perut, Korban Tak Sarapan saat Berangkat

Seorang pendaki dilaporkan meninggal dunia di Gunung Lawu via Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah. Diketahui korbannya berusia 45 tahun, KO.

Tribunnews.com/net
Ilustrasi seorang pendaki meninggal dunia di Gunung Lawu. 

Usai menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan timnya.

"Benar, siang sekitar pukul 14.46 WIB, dari Tim SAR menerjunkan dua tim SRU," dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (21/9/2021).

Sedangkan kondisi korban, lanjut Bagoes, tak sadarkan diri dengan kondisi tangan dingin dan kaki panas.

Setelah dilakukan penjemputan sekitar 5 jam lamanya, KO ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR SRU.

Dengan mekanisme penjemputan dibagi menjadi empat tahap, dengan jumlah 32 anggota SRU.

"Tadi telah dievakuasi sekitar pukul 19.30 WIB, sampai di Pos Cemoro Kandang," ungkapnya.

Kendati berhasil dievakuasi, KO tidak bisa diselamatkan.

"Dalam keadaan meninggal," ujarnya.

Baca juga: Pendaki Tersesat di Gunung Lawu Berhasil Selamat Setelah Dituntun Burung Jalak, Ini Kata Relawan

Korban tak sarapan

Fakta lain diungkapkan oleh anggota SAR Karanganyar bernama Febrian.

Ia mendapatkan informasi, korban belum sarapan saat berangkat melakukan pendakian.

"Survivor (korban) dari awal belum sarapan pagi melakukan pendakian."

"Sebelum Pos Bayangan, survivor mengalami kendala kram perut. Kemudian mengalami sesak napas dan kehilangan kesadaran," kata dia, dikutip dari Kompas.com.

Setelah menerima laporan dari rekan korban, lanjut Febrian, tim reaksi cepat (TRC) dari pos induk diterjunkan untuk naik ke atas mengecek kondisi survivor.

"Kurang satu jam tim sudah sampai di atas, denyut nadi dari pada survivor sendiri sudah lemah kadang hilang," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan