Rabu, 27 Agustus 2025

Beruang Masuk Permukiman Penduduk di Lampung Barat, 15 Ekor Kambing Milik Warga Dimangsa

Warga Pekon Simpang Sari, Sumber Jaya, Lampung Barat resah dengan munculnya seekor beruang di lingkungan mereka.

Editor: Adi Suhendi
TribunPadang/Istimewa
Ilustrasi: Seekor satwa jenis beruang madu terekam kamera pengintai di Nagari Ampek Koto Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Warga Pekon Simpang Sari, Sumber Jaya, Lampung Barat resah dengan munculnya seekor beruang di lingkungan mereka.

Beruang tersebut pun terkadang masuk ke permukiman warga dan memangsa hewan ternak.

Dalam tiga bulan terakhir, 15 ekor kambing milik warga dimangsa beruang beruang tersebut.

Sugiman, warga setempat mengatakan kemunculan beruang tersebut tak hanya meresahkan tetapi sudah merugikan warga.

"Terakhir ada dua ekor kambing yang dimangsa," ujar Sugiman, Selasa (21/9/2021).

"Jadi, masyarakat semakin ketakutan dan resah," sambungnya.

Seminggu yang lalu, lanjut dia, beruang tersebut juga memangsa tiga ekor kambing milik warga.

Baca juga: Pemuda di Lampung Habisi Adiknya yang Masih SD, Pelaku Diduga Depresi karena Ibu Meninggal Dunia

"Maka dari itu, kami mengharapkan, agar instansi terkait dapat menindaklanjuti permasalahan ini dengan sungguh-sungguh," harap dia.

"Soalnya beruang ini kan termasuk hewan yang dilindungi."

"Jadi gak bisa asal menanganinya, takutnya terbunuh," tambah Sugiman.

Sugiman menerangkan, beruang tersebut sejak tiga bulan terakhir aktif menyambangi kandang ternak milik warga.

Hingga saat ini, dia mengungkapkan, upaya warga setempat dalam menangani beruang tersebut hanya bermodalkan peralatan dan perlengkapan alakadarnya.

Baca juga: Kronologi Bocah SD Tewas Ditikam Kakak Kandung di Bandar Lampung, Diduga Pelaku Depresi

"Masyarakat berupaya mengusir memakai petasan dari karbit dan setiap malam selalu berjaga," katanya.

Sugiman mengaku, warga setempat terutama yang menjadi korban, merasa tidak aman dan nyaman lagi dalam memelihara ternak mereka.

"Terus terang kami yang sudah merasakan jadi korban, sangat merasa rugi karena tidak bisa lagi nyaman untuk memelihara kambing," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan