Senin, 10 November 2025

Polisi Ungkap Pelaku Penyerangan Ustaz di Batam Sempat Jadi Pasien ODGJ 3 Tahun Lalu

Viral video ustaz Abu Syahid Chaniago diserang saat ceramah di Batam, polisi ungkap pelaku sempat jadi pasien gangguan jiwa (ODGJ) toga tahun lalu.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
https://www.instagram.com/mediagramindo/
Tangkap layar video detik-detik Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang saat ceramah. 

TRIBUNNEWS.COM - Video rekaman seorang ustaz tiba-tiba diserang pria tak dikenal saat ceramah, viral di media sosial.

Ustaz yang bernama Abu Syahid Chaniago itu diserang saat berdakwah di Masjid Baitussyakur, Kota Batam, Senin (20/9/2021).

Dalam video yang beredar, pelaku menyerang ustaz Chaniago dari sisi sebelah kiri kamera yang merekam peristiwa itu.

Baca juga: Viral Video Ustaz Abu Syahid Chaniago Diserang saat Ceramah, Pelaku Dihajar Ibu-ibu Pengajian

Usai kejadian, pelaku pria berinisial A itu pun langsung dibawa ke kantor polisi.

Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Pol Harry Goldenhart, mengatakan setelah kejadian pihaknya telah membentuk tim gabungan Polda dan Polresta setempat untuk menyelidiki peristiwa itu.

Sejak kejadian, tim telah melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Tim melakukan pemeriksaan dan penelusuran data diri daripada pelaku dengan melakukan metode inavis."

"Tim juga menggunakan metode pengenalan wajah untuk bisa mendapat data valid diri pelaku," kata Harry, dikutip dari tayangan YouTube TV One, Rabu (22/9/2021).

Tangkap layar video detik-detik Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang saat ceramah.
Tangkap layar video detik-detik Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang saat ceramah. (https://www.instagram.com/mediagramindo/)

Baca juga: Hadirkan Energi Bersih, Bright PLN Batam Kembangkan PLTS 

Di sisi lain, pihaknya juga menghubungi anggota keluarga pelaku, yakni kedua kakak kandungnya.

Dari keterangan kedua kakaknya, ternyata si pelaku sempat menjadi pasien dengan gangguan kejiwaan atau ODGJ.

Pelaku sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh pada 3 tahun lalu.

"Kedua kakak pelaku mengakui bahwa adik kandungnya berinisial A pernah dirawat RSJ Banda Aceh tiga tahun yang lalu."

"Sebanyak 2 kali pelaku ini sempat melarikan diri dari RSJ Banda Aceh," jelas Harry.

Baca juga: HNW: Tegakkan Hukum Yang Berkeadilan, Termasuk soal Kasus Habib Rizieq dan Ustadz Adi Hidayat

Untuk menguatkan keterangan itu, tim gabungan juga berkomunikasi dengan kepala dusun tempat tinggal pelaku.

Dikatakannya, kepala dusun pun mengakui kebenaran bahwa pelaku inisial A ini sempat jadi pasien gangguan jiwa.

Meskipun begitu, Harry melanjutkan, tim penyidik akan tetap memeriksa kembali kondisi kejiwaan dan psikologis pelaku saat ini.

"Penyidik juga akan melakukan tim pemeriksaan kejiwaan dan psikologis."

"Untuk melihat dan membandingkan psikologi pelaku saat ini dengan keterangan kakak kandung, maupun rekam medis yang akan diberikab RSJ Banda Aceh," kata Harry.

Harry menyebut, saat pemeriksaan, pelaku masih bisa diajak berkomunikasi.

Kini, pelaku masih dilakukan penahanan di Polresta Balerang, Batam untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

"Alhamdulillah tidak (tidak ada kendala,red), penyidik menggunakan berbagi metode dalam menggali setiap informasi," ungkapnya.

Dikutip dari Tribun Batam, insiden penyerangan berlangsung sekira pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Terjerat Dua Kasus Pidana, Kompolnas Sebut Irjen Napoleon Bisa Terancam Dipecat

Ketua harian masjid Baitusysyakur Hendri Marzon mengatakan kejadian itu terjadi pada pukul 11.00 WIB.

"Peristiwa tersebut terjadi saat ibu-ibu sedang melakukan pengajian rutin, yang biasanya dilakukan setiap hari Senin pagi," katanya.

Ia mengakui kejadian tersebut tergolong spontanitas. Dan membuat ibu- ibu pengajian panik.

Saat ini Ustaz Abu Syahid Chaniago sudah berada di rumahnya.

"Akibat kejadian tersebut Ustadz Abu mengalami luka memar di pipi kanan diduga terkena tendangan dari kaki pelaku," paparnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)(Tribun Batam/Ronnye Lodo Laleng)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved